Tribun Mesuji

Mobil Bergetar Digas Tidak Berjalan, Sopir Pengangkut Semen Panik Terjerembab di Jembatan Mesuji-OKI

Ardi Kurniawan (45), Sopir Truk Fuso Expedisi BG 8853 IC tidak menyangka kendaraanya akan mengalami nasib apes.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Endra
Truk pengangkut semen terjerembab di jembatan Mesuji-OKI 

Mobil Bergetar Digas Tidak Berjalan, Sopir Pengangkut Semen Panik Terjerembab di Jembatan Mesuji-OKI

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Ardi Kurniawan (45), Sopir Truk Fuso Expedisi BG 8853 IC tidak menyangka kendaraanya akan mengalami nasib apes.

Ardi menceritakan, Minggu malam sekitar pukul 10.00 Wib, kendaraanya berjalan lambat di jembatan perbatasan antara Mesuji Lampung - Pematang Panggang OKI Sumatera Selatan.

"Brakkkk... Saya panik. Mobil bergetar, di gas pol ban tidak berjalan,"papar Ardi, Senin petang (17/06/2019)

Diungkapkan Ardi, dirinya terperangah melihat kondisi jembatan yang sudah bolong.

"Ya, akhirnya pasrah. Muatan harus dibongkar dulu,"ujarnya

Ardi mengatakan, kendaraannya membawa muatan semen putih seberat 35 ton dari Jakarta yang hendak dibawa ke Palembang.

Bahkan, Ardi harus mengeluarkan kocek lagi untuk membayar ongkos kuli bongkar muat semen.

Di sisi lain, kendaraan truk fuso bermuatan Karnel Sawit dari arah Palembang menuju Lampung terjerembab berdampingan dengan truck fuso bermuatan semen.

"Sopirnya entah kemana. Dari tadi menghilang,"ujar salah satu warga setempat

Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian Polres Mesuji, Dirlantas Polda Lampung, Bina Marga Provinsi sedang berada di lokasi.

Jembatan Mesuji-Oki Ambles, Sopit Truk Harus Memutar Lewat Muara Enim dan Lebih Lama 6 Jam

Kendaraan Dialihkan ke Tol Lampung

Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk membantu Polres OKI mengurai kemacetan di ruas tersebut.

Polres Mesuji Lampung, kata Edi, juga turut membantu Polres OKI untuk mengevakuasi truk yang terjerembab.

"Kita bantu bantu backup. Kita sedang coba evakuasi kendaraan kalau memang bisa diangkat," terang Edi saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Senin siang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved