Tribun Bandar Lampung

Deri Febogi dan Arienaldo Rahman Berebut Kursi Ketua Hipmi Bandar Lampung

Dua kader akan memperebutkan posisi Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bandar Lampung.

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
Penyerahan berkas calon ketua umum BPC HIPMI Bandar Lampung periode 2019-2022. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua kader akan memperebutkan posisi Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bandar Lampung.

Keduanya adalah Deri Febogi dan Arienaldo Rahman.

Mereka akan beradu gagasan untuk bisa terpilih dalam musyawarah cabang keenam pada 17 Juli mendatang.

Ketua Pelaksana Muscab Hipmi Bandar Lampung Rezki Wirmandi mengatakan, pihaknya saat ini tengah mematangkan persiapan untuk pelaksanaan muscab.

Bertajuk Menumbuhkan Wirausaha Muda Dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0, kegiatan tersebut akan memilih ketua umum periode 2019-2022.

"Kami memiliki dua kandidat untuk menjadi Ketum, yaitu Deri Febogi dan Arienaldo Rahman. Kedua kader terbaik Hipmi ini yang mencalonkan dirinya setelah kami secara terbuka membuka pendaftaran yang ditutup Selasa, 25 Juni lalu," jelasnya, Jumat, 28 Juni 2019.

Ia menambahkan, berakhirnya masa pendaftaran itu menjadi awal memulai tahapan bagi kandidat untuk menyosialisasikan diri dan visi misinya kepada seluruh anggota BPC Hipmi Bandar Lampung.

BPC HIPMI Bandar Lampung Segera Pilih Ketum Periode 2019-2022

Water ID Foundation dan Hipmi Sumbang Alat Pengelola Air Bersih bagi Korban Tsunami

"Kedua calon Ketum diberikan waktu kampanye hingga 2 Juli 2019," imbuhnya.

Sementara itu, Ketum BPC Hipmi Bandar Lampung Dafryan Anggara mengatakan, pemilihan pemimpin baru menjadi sarana bagi organisasi untuk semakin memperbaiki dan memgembangkan diri.

Pemimpin periode selanjutnya diharapkan dapat selalu merangkul pengusaha muda dan pemula untuk membesarkan usahanya dalam menyongsong revolusi industri 4.0.

"Artinya, ketua baru bisa membimbing pengusaha muda untuk bisa menghadapi tantangan di era digital. Dimana seluruh kegiatan bisnis akan banyak berhubungan dengan teknologi. Untuk menghadapi itu, Hipmi ingin bisa merangkul pengusaha muda," ujar dia.

Maka dari itu, Ketum periode selanjutnya harus memiliki visi misi yang bisa memberikan warna kepada organisasi untuk berkembang, merangsang pengusaha pemula untuk membesarkan usahanya, dan mengembangkan ekonomi kreatif.

"Untuk itu, siapa pun yang menjadi Ketum harus terus melanjutkan program kerja Hipmi sebagai pejuang pengusaha," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Ana Puspita Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved