Idul Adha 2019

Idul Adha 2019 - Aturan Makan Daging Kambing dan Cara Menghindari Pusing Saat Konsumsi Berlebihan

Yuk simak, aturan makan daging kambing dan cara menghindari pusing saat mengkonsumsinya secara berlebihan.

Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: wakos reza gautama
http://vikybahagia.com
Ilustrasi. Idul Adha 2019-Aturan Makan Daging Kambing dan Cara Menghindari Pusing Saat Mengkonsumsi Berlebihan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Perayaan Hari raya Idul Adha 2019 di seluruh dunia tak kurang dalam waktu satu bulan lagi.

Yuk simak, aturan makan daging kambing dan cara menghindari pusing saat mengkonsumsinya secara berlebihan.

Kala Hari Raya Idul Adha tiba, seluruh umat muslim di berbagai tempat tak dapat dipisahkan dengan hari kurban.

Pada hari perayaan tersebut sebagian umat Muslim hampir seluruhnya mengkonsumsi daging-dagingan termasuk dari daging kambing.

Mengingat kambing merupakan salah satu hewan yang disarankan untuk dikurbankan.

Hewan lainnya adalah domba, sapi hingga unta.

Bila di suatu kampung jumlah hewan kurbannya (sesuai KBBI kurban) banyak, maka daging yang akan diberikan kepada masyarakat juga semakin banyak.

Permasalahannya adalah ketika ada daging banyak, maka kecenderungan orang akan mengkonsumsinya dalam jumlah banyak pula.

Idul Adha 2019, Aturan atau Cara Menyimpan Daging Kurban yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Padahal, makan daging kambing terlalu banyak bisa menyebabkan pusing.

Pusing ini disebabkan karena kandungan zat tyramin dan zat besi dalam daging kambing yang tinggi.

Zat besi dibutuhkan dalam jumlah tertentu untuk memproduksi protein hemoglobin, yang bertugas mengangkut oksigen di pembuluh darah.

Namun bila berlebihan mengkonsumsi zat besi, maka efeknya bisa mual, pusing, sakit kepala, nafas pendek dan tubuh lemah.

Seseorang disarankan untuk mengkonsumsi 8-18 mg daging kambing per hari.

Sedangkan tyramine adalah asam amino yang dapat memicu sakit kepala, dengan cara mengurangi kadar serotonin di otak dan berpengaruh terhadap pembesaran pembuluh darah.

Pembesaran pembuluh darah ini berkaitan dengan risiko hipertensi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved