Tergiur Suara Rayuan Wanita saat Video Call, Pria Ini Berakhir Malu setelah Tahu Sosok Aslinya

Tergiur Suara Rayuan Wanita saat Video Call, Pria Ini Berakhir Malu setelah Tahu Sosok Aslinya

tribunnews
Tergiur Suara Rayuan Wanita saat Video Call, Pria Ini Berakhir Malu setelah Tahu Sosok Aslinya 

Tergiur Suara Rayuan Wanita saat Video Call, Pria Ini Berakhir Malu setelah Tahu Sosok Aslinya

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Video call whatsapp (WA) mesum berujung pemerasan dialami seorang pria berinsial UR (35) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Bahkan UR tak menyadari kalau si pelaku yang mengajaknya video call whatsapp (WA) mesum itu adalah seorang waria

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Memeras Uang Korban, Waria Gunakan Modus Video Call Seks', pelaku yang merupakan waria berinisial AS alias WD (27) ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Palopo di salah satu Wisma di Jalan Kelapa, Kelurahan Dangerako, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

AS ditangkap karena diduga melakukan penipuan atau pemerasan yang disertai pengancaman.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku melancarkan aksi dengan menipu korban berinisial UR (35) melalui video call mesum di aplikasi WhatsApp (WA).

Ibu Titipkan Anak Gadisnya ke Teman Pria, Setahun Kemudian Korban Tak Tahan dan Loncat dari JPO

Driver Taksi Online Angkut Mayat, Pihak RS: Ada 2 Jenazah, Sekarat di Perjalanan Meninggal di RS

Karyawan Gebuki Bosnya Pakai Linggis Gara-gara Sering Dimarahi hingga Jadi Begini Kondisinya

Sebilah Bambu Jadi Bukti, Detik-detik Adegan Tewasnya Siswa Taruna Indonesia Palembang saat MOS

Seorang waria diamankan Satreskrim Polres Palopo karena telah melakukan tindak pidana penipuan melalui aplikasi Whts App kepada korbannya, Jumat (12/07/2019)
Seorang waria diamankan Satreskrim Polres Palopo karena telah melakukan tindak pidana penipuan melalui aplikasi Whts App kepada korbannya, Jumat (12/07/2019) (MUH. AMRAN AMIR S. HUT)

Menurut Ardy, AS mengaku sebagai wanita dan melakukan percakapan mesum kepada korban.

AS kemudian merekam video percakapan tersebut dan mengancam akan menyebarkannya jika korban tak memberikan uang.

"Saat VC berlangsung, pelaku menyuruh korban memainkan alat vitalnya sehingga momen tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan gambar (screenshoot) korban," kata Ardy, saat dikonfirmasi di Mako Polres Palopo, Jumat (12/7/2019).

Selain itu, AS melakukan rayuan gombal dengan mengubah suaranya yang mirip dengan wanita.

Hal itu dilakukan agar korban yakin dan dengan mudah AS mendapatkan gambar guna memeras korbannya.

Kejadian ini terungkap saat korban merasa malu dan cemas jika kejadian yang dialaminya tersebar luas.

Korban yang sudah memberikan Rp 500.000 kepada pelaku kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Palopo.

"Pelaku sendiri mengakui, gambar tersebut digunakan untuk memeras korban. Jika tidak dipenuhi, pelaku mengancam akan menyebarluaskannya ke media sosial," kata Ardy.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 ponsel dan sebuah kartu ATM.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved