Dewan Kopi Kaget, Impor Kopi di Lampung Tahun 2019 Sudah Mencapai 8 Ribu Ton

Dewan Kopi Lampung, bersama Asosiasi Eksportir Kopi (Aeki) Lampung bersama Kadin Lampung mendatangi Kantor Pelindo Lampung, Rabu (24/7/2019).

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Beni
Dewan Kopi Lampung, bersama Asosiasi Eksportir Kopi (Aeki) Lampung bersama Kadin Lampung mendatangi Kantor Pelindo Lampung, Rabu (24/7/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dewan Kopi Lampung, bersama Asosiasi Eksportir Kopi (Aeki) Lampung bersama Kadin Lampung mendatangi Kantor Pelindo Lampung, Rabu (24/7/2019).

Kedatangan mereka untuk menelusuri perusahaan yang melakukan impor kopi di Lampung.

Mereka diterima GM PT Pelindo Lampung, Cabang Panjang, Drajat Sulistyo. Dewan Kopi Lampung diwakili langsung Ketua Dewan Kopi Lampung, Mukhlis Basri, Ketua Aeki Lampung, Juprius dan pengurus Kadin Lampung Jares Mogni.

Mengejutkan, ternyata mereka mendapatkan data impor kopi cukup besar di Lampung.

“Saya kaget ternyata sampai bulan ini saja tahun 2019, sudah ada 8000 lebih impor. Ini hasil penelusuran awal kami,” katanya.

Ada Mafia di Balik Lampung Impor Ribuan Ton Kopi? Ternyata Begini Modusnya

Menurut Mukhlis kondisi ini sangat memprihatinkan karena berdampak pada harga kopi yang anjlok di tingkat petani Lampung.

Dewan Kopi dan Aeki Curigai Mafia Kopi di Lampung

“Ini yang membuat harga kopi di tingkat petani rendah, saya yakin ini yang menyebabkan harga kopi rendah, saya akan meminta pihak berwenang menghentikan ini,” tandasnya.

Selisih Harga

Menurut Mukhlis, mengapa masuk kopi impor karena harga kopi dari luar lebih murah. Padahal kualitasnya pun di bawah kopi Lampung.

“Kopi Lampung kualitas ekspor itu harganya Rp22 ribu, sedangkan kopi Vietnam itu kisaran Rp17 ribu,” ujarnya.
Dengan banyaknya kopi impor, kata dia harga kopi Lampung di tingkat petani juga turun.

“Karena masuk kopi impor, di oplos dengan kopi Lampung diekspor kembali. Ini menyebabkan kualitas kopi kita juga turun, padahal ini kopi oplosan, seolah-olah ini kopi Lampung,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)

DATA IMPOR KOPI VIA PELABUHAN PANJANG:

*2018*
700 Container
Setara 14.000 ton

*2019*
409 Container
Setara 8.000 Ton.

Kopi 1 Container 20ft berat nya Setara 20 Ton.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved