TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagi calon pengantin yang ingin mengikuti pendidikan atau kursus pranikah, berikut cara ikut kursus pranikah di KUA, termasuk biaya kursus pranikah tahun 2019.
Kepada Tribunlampung.co.id pada Jumat (5/4/2019), Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bandar Lampung, Lemra mengungkapkan, pendidikan pranikah bertujuan memberikan pemahaman konsep pernikahan agar calon pengantin bisa menyiapkan berbagai hal sebelum menjalani kehidupan berumah tangga, termasuk soal penyelesaian masalah.
Adapun, syarat ikut kursus pranikah adalah telah terdaftar sebagai calon pengantin yang akan menikah di KUA kecamatan.
Syarat ikut kursus pranikah berdasarjan Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. DJ. II/542 tahun 2013.
Sementara, biaya kursus pranikah tahun 2019 tidak dibebankan kepada calon pengantin.
Lemra menjelaskan, biaya kursus pranikah dibebankan pada APBN atau APBD.
Sehingga, calon pengantin dapat mengikuti kursus pranikah secara gratis.
• Syarat Nikah 2019, Biaya Nikah, serta Prosedur Pendaftaran Nikah di KUA
Syarat Nikah
Ada sejumlah syarat nikah tahun 2019 yang harus disiapkan calon pengantin saat mendaftar ke kantor urusan agama (KUA).
Apa saja syarat nikah tahun 2019?
Kepada Tribunlampung.co.id pada Jumat (5/4/2019), Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bandar Lampung, Lemra mengatakan, prosedur pendaftaran nikah di KUA telah diatur dalam Peraturan Menteri Agama RI Nomor 19 tahun 2018 tentang Pencatatan Perkawinan.
Berikut, ketentuan pendaftaran nikah di KUA.
1. Pendaftaran kehendak perkawinan dilakukan di KUA Kecamatan tempat akad dilaksanakan.
2. Pendaftaran kehendak perkawinan dilakukan paling lama 10 hari kerja, sebelum dilaksanakan perkawinan.
3. Dalam hal pendaftaran kehendak perkawinan dilakukan kurang dari 10 hari kerja, calon pengantin harus mendapat surat dispensasi dari camat tempat akad dilaksanakan.