Mahfud Sedih Ruang Ketua MK Menjadi Tempat Terhinakan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD merasa sedih, ruangan tempat dirinya bekerja semasa menjadi ketua MK kini menjadi tempat yang sangat terhinakan setelah disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apalagi di dalam ruangan yang kini ditempati Akil Mochtar tersebut ditemukan barang-barang haram seperti ganja.

"Yang saya sedih, kantor yang saya hormati, yang saya rawat selama lima tahun terakhir sekarang disegel, jadi itu sebenarnya merupakan pengalaman paling buruk bagi bangsa kita karena itu menjadi kotor dan konon ditemukan barang-barang terlarang di dalamnya," kata Mahfud di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2013).

Mahfud merasa bahwa hal tersebut sangat memilukan, apalagi setelah media menunjukan ruangan yang menjadi kebanggan Mahfud tersebut dipasangi garis KPK.

"Itu sangat memilukan bagi saya kantor yang saya dulu saya tata dan dianggap simbol kewibawaan hukum sehingga dari ruang ini menjadi simbol kewibaawaan hukum tetapi menjadi tempat yang sangat terhinakan," ucapnya.

Semasa dirinya menjabat sebagai ketua MK,Mahfud tidak mengenal Akil Mochtar begitu mendalam. Apalagi dirinya tidak tahu bagaimana tanda-tanda orang yang memakai ganja, sehingga di mata Mahfud, Akil selama ini baik.

"Selama dengan saya, kan saya bukan pemakai ganja, jadi saya tidak tahu ciri-ciri orang pakai ganja, pokoknya bagi saya ya baik saja," ujarnya.