Keturunan Buay Nyerupa Tersebar hingga Cikoneng Jawa Barat

Laporan Reporter Tribun Lampung Ferika O Romanto

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Berdasarkan fakta sejarah, paksi buay nyerupa kerajaannya terpusat di Kecamatan Sukau, Lampung Barat merupakan satu dari empat kerajaan di bawah naungan Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak. Adapun tiga kerajaan lainnya, yakni Buay Belunguh di Kenali, Buay Pernong di Batu Brak, dan Buay Berjalan Di Way di Kembahang.

Seiring perkembangannya, keturunan buay nyerupa telah menyebar di sejumlah wilayah di Lampung. Bahkan di luar Lampung, mereka mendirikan 3 ( tiga ) kampung di Cikoneng, Provinsi Banten. Selain di Sukau Lampung Barat, sebarannya berada di Ujung Ilir Menggala, Marga Punduh (Tanggamus), dan Negara Batin (KotaAgung).

"Selain itu, sebaran keturunan Buay Nyerupa berada di Canggu, Canti, Way Kunjer (Kalianda), Bungkuk di Labuan Maringgai (Lampung Timur), Baradatu, Blambangan Umpu (Way Kanan), dan sejumlah wilayah sebaran lainnya," ungkap Amarcho, panggilan akrabnya.

Bertolak dari jumlah sebaran ini, tambahnya, melalui momen silaturahmi akbar lahirlah sejumlah komitmen. Di antaranya, komitmen silaturahmi tidak sebatas seremoni, mensosialisasikan penggunaan penyebutan panggilan pusekam (kamu) dan skindua (saya) sebagai upaya pelestarian budaya, serta himbauan menyisipkan nama Nyerupa pada anak/cucu laki-laki keturunan buay nyerupa.

Komitmen selanjutnya, adalah memasyarakatkan/panggilan gelar (adok), bersama-sama menjaga nama baik dan kehormatan Buay Nyerupa, sebagai identitasnya di tiap rumah masyarakat akan ditempelkan stiker penanda sekaligus tanda pengenal keluarga besar paksi Buay Nyerupa.

"Secara teknis, kami merencanakan menggelar silaturahmi akbar tiap tiga tahun sekali yang dipusatkan di Kecamatan Sukau sebagai Pusat Kerajaan Paksi Buay Nyerupa. Selain itu, agenda pertemuan rutin enam bulanan yang diadakan di Lamban Gedung Pakuan Ratu (Suntan) atau Lamban Bandar Agung (Raja)," jelasnya.(fer)