200 Siswa SMA Lampung Tak Lulus UN Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Tingkat kelulusan ujian nasional (UN) SMA sederajat di Lampung tahun 2014 ini turun 0,18 persen dari tahun 2013 lalu.

Jika tahun lalu sebanyak 42 pelajar SMA sederajat di Lampung tidak lulus UN, tahun ini jumlahnya mencapai 200 pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Tauhidi merinci 200 pelajar yang tidak lulus UN itu antara lain dari SMA jurusan IPA sebanyak 34 orang, SMA jurusan IPS (119 orang), madrasah aliyah (MA) jurusan IPA (4 orang), MA jurusan IPS (19 orang), serta sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 24 orang.

"Faktor tidak lulusnya pelajar-pelajar tersebut karena tingkat kesulitan materi dalam naskah soal UN naik menjadi 30 persen untuk setiap mata pelajaran," ujar Tauhidi di kantor disdik, Senin (19/5).

Faktor lainnya, menurut Tauhidi, karena jumlah pelajar SMA sederajat yang mengikuti UN tahun ini bertambah sebanyak 4.000 orang dari tahun lalu. Ia menjelaskan peserta UN tahun lalu hanya 81.343 orang, sedangkan tahun ini mencapai 85.276 orang.

Berdasarkan persentasenya, Tauhidi mengungkapkan tingkat kelulusan UN SMA sederajat di Lampung tahun ini sebesar 99,77 persen. "Tahun lalu, cukup tinggi di angka 99,95 persen. Jadi, tingkat kelulusan UN SMA sederajat di Lampung menurun 0,18 persen," katanya.

Adapun pelajar yang meraih nilai UN tertinggi tahun ini untuk jurusan IPA ialah dua pelajar dari SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Keduanya Fitria Meizvira dan Trendy Prima Wijaya dengan nilai kelulusan 54,90.

Sementara untuk jurusan IPS, nilai tertinggi UN menjadi milik M Bilhaqi Ibnukhoiri Budiman dengan nilai kelulusan 53,00 yang juga merupakan pelajar SMAN 2 Bandar Lampung.

Kemudian untuk jenjang SMK, pelajar yang meraih nilai tertinggi UN adalah Yudha Setyawan dengan nilai 37,00. Ia berasal dari SMKN Unggul dan Terpadu Tiuh Anak Tuha, Lampung Tengah.

Untuk jenjang MA jurusan IPA, peraih nilai tertinggi UN ialah Veni Oktavia dari MAN 1 Bandar Lampung. Sedangkan untuk jenjang IPS, peraihnya adalah Erwin Jayanti dari MA Al Hidayah Tungul Pawenang, Pringsewu.

Terkait peringkat, Tauhidi mengaku belum mengetahui raihan peringkat Lampung untuk kelulusan UN SMA sederajat tahun ini. Sebagai catatan, tahun lalu Bumi Ruwa Jurai mendulang peringkat kelima se-Indonesia.

Adapun peringkat pertama jatuh ke Jawa Barat, kedua Bali, ketiga Jawa Timur, dan keempat Jawa Tengah. Untuk tingkat Sumatera, Lampung bahkan menduduki peringkat tertinggi.

Untuk kriteria kelulusan, nilai akhir setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan paling rendah harus 4,0. Kemudian, rata-rata nilai akhir untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5.

Rata-rata nilai akhir ini merupakan gabungan nilai sekolah dan nilai UN, dengan bobot 40 persen nilai sekolah dan 60 persen nilai UN. (byu)