Fadli Zon: Pilkada Langsung Suburkan Politikus Kutu Loncat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Indonesia sudah melaksanakan pemilihan langsung memilih kepala daerah.

Oleh karena itu, wajar dievaluasi terutama maraknya politikus partai yang pindah partai atau yang bisa disebut kutu loncat.

Menurut Fadli, selama satu dekade ini, pilkada langsung menyebabkan tumbuh suburnya politikus yang gemar berpindah partai atau kutu loncat.

"Di politik yang tumbuh adalah politisi kutu loncat. Dalam catatan Wikipedia, kutu loncat adalah serangga kecil dan masuk dalam Psyllidae kategori hama. Dalam demokrasi ini jadi hama. Kalau kutu busuk adalah kutu loncat yang sudah diberantas," kata Fadli dalam diskusi bertakuk 'Pilkada, untuk siapa' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/9/2014).

Fadli melanjutkan, selama sepuluh tahun ini, partai tidak lagi menjadi alat ideologi atau alat perjuangan. Partai berubah menjadi alat sewaan para politikus.

"Parpol tidak menjadi alat ideologi, tapi alat sewaan. Orang tahu Pilkada bayar mahal. Habis itu ditinggalkan. Parpol hanya numpang lewat bukan alat perjuangan," tukas Fadli.