RUU Pilkada
Pilkada tak Langsung Hemat Anggaran, Jokowi dan Ridwan Produk Langsung
DPD Partai Golkar Lampung Ismet Roni. pilkada tidak langsung bisa menekan biaya anggaran, baik dari penyelenggara pemilu, peserta pilkada,
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - DPD Partai Golkar Lampung ngotot menggunakan mekanisme pilkada tak langsung atau melalui DPRD. Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung Ismet Roni. pilkada tidak langsung bisa menekan biaya anggaran, baik dari penyelenggara pemilu, peserta pilkada, dan menghindari konflik horizontal dan vertikal baik di internal partai maupun umum.
"Pemilhan tak langsung dapat memperkecil jeratan kasus kepala daerah akibat dari pemilihan langsung," katanya dalam Bincang Sabtu PWI lewat rilis yang diterima Tribun, Minggu (21/9).
Sementara, menurut Ketua Sekretariat Nasional Jokowi Lampung Dedi Mawardi, sejak rakyat berpartisipasi dalam pilkada langsung, Indonesia telah melahirkan sosok pemimpin seperti Jokowi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan pemimpin pro-rakyat lainnya. "Pilkada tidak langsung bisa menimbulkan konflik sosial. Yang lebih parah lagi bisa menimbulkan konflik bagi calon independen yang tidak mempunyai parpol," kata Dedy.
Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan, Bincang Sabtu PWI bertujuan mencari solusi terbaik pelaksanaan pilkada 2015. "Ini juga untuk meminimalisir terjadinya konflik vertikal dan horizontal, baik partai politik maupun masyarakat umum," katanya.