Kecelakaan
Hah, Tiga Warga dari Pringsewu Ikut Tewas di Laka Bus Terjun ke Jurang!
Tiga warga Kabupaten Pringsewu tewas kecelakaan bus Darma Duta BE 2707 CU, yang masuk jurang kedalaman sekitar 40 meter
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Tiga warga Kabupaten Pringsewu tewas kecelakaan bus Darma Duta BE 2707 CU, yang masuk jurang kedalaman sekitar 40 meter di tanjakan Tebing Batu Way Manullah (Kawasan Hutan TNBBS perbatasan Lampung - Bengkulu) di Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (18/10) pukul 18.00 WIB.
Ketiga korban tewas warga Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, yakni Hi.Sukimin Wardoyo (69) dan istrinya Hj.Murni (62), serta kerabatnya Abdul Gani (70). Ketiganya naik bus tersebut karena akan menghadiri pesta pernikahan keponakan di Bengkulu.
Nazrudin (44) menantu Alm.Hi.Sukimim Wardoyo dan Hj.Murni menuturkan, bahwa kedua mertuanya dan rombongan berangkat sejak Sabtu (18/10) pukul 09.00 WIB.
Sebelum berangkat ke Bengkulu, ungkap Nazrudin, rombongan mertuanya berkumpul dengan kerabat lain di Beranti. Selanjutnya rombongan tersebut berangkat secara beriringan dengan lima mobil pribadi dan satu bus.
Nazrudin menambahkan, bahwa kedua mertuanya dan Abdul Gani memilih naik Bus bersama 19 kerabat lainnya dengan alasan supaya agak longgar. Mertuanya pun duduk persis di belakang sopir.
"Sekitar jam delapan malam, saya mendapat kabar bus yang ditumpangi mertua saya masuk jurang, dan saya dikasih tahu jika Ibu (Hj Murni) dan bapak (Abdul Gani) meninggal dunia ditempat," ungkapnya.
Sementara itu bapak mertuanya (Hj Sukimin Wardoyo), baru ditemukan oleh Tim SAR sekitar pukul 22.30 WIB dalam keadaan masih hidup dan langsung dilarikan ke salah satu Rumah Sakit di daerah Bengkulu. Namun, Minggu (19/10) pukul 05.00 WIB, Hi.Sukiman dikabarkan meninggal.
Jenazah Hj.Murni dan Jenazah Abdul Gani tiba lebih dulu di ruma duka, Minggu sekitar pukul 10.30 WIB. Kedatangan kedua jenazah ini disambut isak tangis keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Kedua jenazah ini pun langsung diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum Sukoharjo I pukul 12.15 WIB.
Hingga acara pemakaman selesai, keluarga besar korban masih menunggu Jenazah Hi.Sukimin Wardoyo (suami Alm.Hj Murni) yang masih dalam perjalanan menuju rumah duka.
Nazrudin mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memiliki firasat sebelumnya. "Kami tidak ada firasat, jika bapak dan ibu akan pergi untuk selamanya. Saya sangat bangga memiliki mertua seperti mereka yang bisa mendidik anak, menantu dan cucu untuk tetap rukun," ujar kepala KUA Kecamatan Banyumas ini.