KPK Vs Polri Jilid II
Mau Tahu Bentuk Teror yang Diterima KPK?
sejumlah karyawan komisi antikorupsi tersebut mengaku menerima teror. Teror ini dilakukan oleh orang-orang yang tak dikenal.
KPK merasa teror dan intimidasi terhadap para pegawai dan keluarga mereka sejak penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka makin mengkhawatirkan. Bentuk teror bahkan sampai berupa ancaman pembunuhan.
"Sebagai pimpinan KPK, kami ingin mengonfirmasi, benar telah terjadi dan ada ancaman yang sangat serius terhadap penyidik kami, terhadap struktural kami, dan staf kami. Ancaman ini sungguh-sungguh sangat serius," ujar Bambang.
Tim independen yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo untuk memberikan masukan terkait dengan kisruh KPK dengan Polri pasca penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka, kemarin, datang ke KPK untuk mendengarkan langsung keluhan para pegawai KPK yang mendapatkan teror dan intimidasi.
Bagi para pegawai KPK, jika teror dan ancaman itu langsung ditujukan kepada mereka, hal tersebut tak terlalu berarti karena bagian dari risiko pekerjaan selama ini. Namun, ketika teror itu juga mulai merembet ke anggota keluarga, istri dan anak-anak, mereka menjadi tidak nyaman.
"Rupanya ada perasaan dari staf KPK yang tidak nyaman dengan situasi sekarang ini, termasuk ada yang merasa diteror, diancam, diintimidasi, sehingga kegalauan staf ini menjadi concern. Nah, sebagian staf tadi curhat juga," kata Jimly Asshidiqie dari tim independen.
Kini, semua bergantung kepada Presiden Joko Widodo. Kecepatan, ketegasan, dan keberanian Presiden dalam mengatasi masalah ini dan menyelamatkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia pada umumnya ditunggu tidak hanya oleh para pegawai KPK, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Sejarah akan mencatat langkah Presiden dalam menangani kasus ini.
Baca informasi terkini Tribun Lampung di http://goo.gl/gjZysZ. Ayo ramai-ramai berikan 'like' kamu untuk Facebook Tribun Lampung di http://goo.gl/0wTGYr dan follow twitter di http://goo.gl/xdrQYg