Berita Terkini Nasional

Terkuak Sosok yang Diduga Edit Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Fotonya Miring

Roy Suryo mendadak ungkap sosok yang diduga telah mengedit dan memanipulasi ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Kiki Novilia
Warta Kota/Ramadhan LQ
EDIT IJAZAH JOKOWI - Pakar telematika, Roy Suryo saat memaparkan hasil analisis teknis yang menyimpulkan bahwa dokumen akademik Jokowi “99,9 persen palsu” di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). Roy Suryo mengungkap sosok yang edit ijazah Jokowi. 

Ringkasan Berita:
  • Roy Suryo mendadak ungkap sosok yang diduga telah mengedit dan memanipulasi ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
  • Ia menyebut, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yakni Dian Sandi Utama telah melakukan editing terhadap ijazah Jokowi
  • Roy mengatakan bahwa foto ijazah Jokowi tampak miring. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pakar telematika Roy Suryo mendadak ungkap sosok yang diduga telah mengedit dan memanipulasi ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebut, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yakni Dian Sandi Utama telah melakukan editing terhadap ijazah Jokowi. Dian menjadi orang pertama yang mengunggah foto ijazah Jokowi di akun X pribadinya. 

"Ada orang PSI yang namanya si Sandi itu, yang meng-upload dan membuat (foto) ijazahnya miring. Itulah yang bisa kena Pasal 32 dan 35 (UU ITE)," jelasnya dikutip dari Tribunnews, Sabtu (8/11/2025).

Hal ini berawal dari pernyataan Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, yang menuding Roy Suryo memanipulasi ijazah Jokowi. Pernyataan itu disampaikan Asep saat mengumumkan delapan tersangka dugaan pencemaran nama baik kasus ijazah Jokowi, pada Jumat (7/11/2025).

Namun, Roy Suryo secara tegas memberikan bantahan. Roy menganggap Asep telah dibohongi oleh penyidik Polda Metro Jaya soal alasan penetapan tersangka terhadapnya.

"Untuk Pak Kapolda Irjen Asep, tolong nasehati anak buahnya benar enggak, informasi yang masuk ke Irjen Asep, saya mengedit ijazah dan mengedarkannya. Tidak ada kami mengedit. Sama sekali kami tidak melakukannya. Itu pembohongan publik," katanya. 

Roy mengungkapkan akan melakukan perlawanan atas penetapan tersangka terhadap dirinya. Salah satunya, dia membuka peluang untuk mengajukan gugatan praperadilan.

Namun, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu masih enggan untuk membeberkan terkait kapan mengajukan praperadilan tersebut.

"Kalau hanya dengan bukti-bukti zalim ini, kami akan lawan. Apakah itu nanti mau praper atau tidak, tunggu tanggal mainnya," tuturnya.

Di sisi lain, Roy masih meyakini bahwa ijazah milik Jokowi adalah palsu meski sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia juga yakin ketika dirinya ditetapkan menjadi terdakwa, maka Jokowi tidak akan berani menunjukkan ijazahnya di depan hakim maupun publik.

Keyakinan Roy ini berkaca dari janji Jokowi yang akan memperlihatkan ijazahnya ketika persidangan telah berlangsung. Namun, berkaca dari beberapa sidang menyangkut ijazah Jokowi, bukti kelulusan mantan Wali Kota Solo di UGM itu tidak pernah diperlihatkan hingga saat ini.

"Bohong dia (Jokowi). Dia beberapa kali ditantang di sidang, tidak akan berani untuk menunjukkan (ijazah). Dia selalu menggunakan berbagai cara untuk memanipulasi sidang," jelas Roy.

Ikuti Proses Hukum

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi. Ia pun bakal ikuti proses hukum yang berlaku. 

"Semua mengikuti proses hukum yang ada karena status tersangka ini belum tentu terdakwa apalagi terpidana," ungkap Roy dikutip dari Tribunnews, Jumat (7/11/2025).

Meski begitu, dia mengatakan hormat dan tunduk terhadap aturan hukum. Termasuk penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved