Jaringan ISIS
Kenali, Salah Satu Terduga Donatur ISIS dan Bisnis yang Digelutinya
Muhammad Amin alias Amin Mude, terduga Pendana Mujahid yang hendak berangkat ke Suriah, ternyata punya bisnis distributor lem.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Muhammad Amin alias Amin Mude, terduga Pendana Mujahid yang hendak berangkat ke Suriah, ternyata punya bisnis distributor lem.
Dia juga punya rumah kecil di Perumahan Legenda Wisata, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Rumah itu diyakini Detasemen Khusus 88 sebagai tempat transit calon anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Cat rumahnya berwarna hijau, dan pintunya berwarna merah. Hanya ada dua kamar di rumah itu. Kamar pasutri Amin Mude dan istrinya. Sementara ruang tamu dan ruang televisi dipisahkan dengan sekat kayu. Rumah itu sempit.
Polisi kembali meringkus Amin Mude pada Sabtu (21/2/2015) malam. Setelah menjebaknya. Lalu tadi siang, Minggu (22/3/2015), polisi menggerebek rumah sempit milik Amin Mude dan mengambil laptop serta buku tabungannya.
Istri Amin Mude, Wirda Lukman (36), menceritakan, tak banyak usaha yang mereka miliki. Suaminya hanya punya usaha distributor lem. Itu pun tak besar. Modalnya hanya Rp 20 juta.
Selain itu, suaminya juga punya usaha batu akik. "Bagaimana suami saya mau mendanai orang," ujar Wirda kepada Warta Kota, Minggu (22/3/2015), setelah polisi menggeledah rumah mereka.
Namun, Wirda mengaku suaminya memang pernah bergabung dengan relawan MER-C sejak tahun 2000-an. Tapi setelah diketahui MER-C adalah Syiah, kata Wirda, suaminya memilih keluar sekitar tiga tahun lalu.
Setelah itu Amin Mude membawa istri dan enam anaknya pindah dari Makassar, Sulawesi Selatan ke perumahan Legenda Wisata di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Anak ketiga Amin Mude, Ahmad Fadhil (16), mengatakan, ayahnya memilih pindah ke Bogor tiga tahun lalu, lantaran dua anaknya sudah sekolah di Jawa saat itu.
Anak pertamanya, Nur Afni (17) sekolah di Sukabumi. Dan Ahmad Fadhil (16) sendiri tiga tahun lalu sekolah di Solo, Jawa Tengah.
"Makanya supaya tak jauh-jauh, Abi (ayah) memilih membawa kami pindah ke Bogor. Supaya kalau pulang gampang," ujar Fadhil kepada Warta Kota.
Tapi setelah itu ternyata rumah keluarga kecil itu di Perumahan Legenda Wisata justru kerap jadi tempat transit mereka yang hendak berangkat ke Suriah menjadi Anggota ISIS.
Wirda mengakui hal itu. Makanya suaminya pernah diringkus polisi pada Desember 2014 lalu. Amin Mude diringkus karena dituduh mendanai dan menjadikan rumahnya sebagai tempat transit enam calon anggota ISIS sebelum berangkat ke Suriah. Tapi pada Desember 2014, setelah diperiksa selama tiga hari, polisi melepas Amin Mude karena tak dapat membuktikan keterlibatannya.
Wirda menceritakan, pada Desember 2014 dia tak kenal enam orang yang menginap di rumahnya itu. Bahkan, kata Wirda, suaminya pun tak kenal siapa keenam orang itu. Mereka baru saling kenal setelah keenamnya datang dan menginap di rumah mereka.
"Jadi suami saya ditelepon rekannya dari Makassar. Lalu minta tolong ada enam orang yang akan datang, dan minta disediakan tempat tinggal sementara," ucap Wirda.