Ini Terobosan Bupati Umar Ahmad Agar Tubaba Dilirik Investor

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TUBABA - Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, menyadari potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang ada di daerahnya tidak semelimpah daerah lain.
Namun, ia tidak mau terperangkap dalam keterbatasan itu. Ia pun membuat berbagai terobosan untuk mengangkat Tubaba sehingga bisa dilirik oleh investor nasional, bahkan internasional.
"Kita harus bisa membuat petasan-petasan yang bisa mengangkat nama Tubaba," kata Umar saat menerima kunjungan silaturahmi Tribun Lampung di ruang kerjanya di Kantor Bupati Tubaba, Panaragan, Kamis (26/3).

Umar didampingi Wakil Bupati Fauzi Hasan, Kepala Bappeda Aria Susunan, dan Kabag Humas Fajril Hakim. Dari Tribun, hadir Pemimpin Redaksi Andi Asmadi, Pemimpin Perusahaan Ellys Rahmayani, dan para manajer.

Petasan yang dimaksud Umar adalah rangkaian kegiatan atau program yang memiliki nilai lebih dan nilai jual yang tinggi, yang pada akhirnya akan memberi nilai tawar yang tinggi bagi Tubaba.
"Memang tidak mudah. Kita harus berpikir kreatif, 'out of the box', dengan menggali ide sebanyak mungkin. Dan, yang terpenting bisa diterjemahkan dalam bentuk pelaksanaan di lapangan," ujar Bupati yang baru berusia 34 tahun ini.

Dengan berpikir kreatif itulah, Umar bersama seluruh jajarannya dan dukungan dari DPRD Tubaba berhasil menggenjot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Lonjakannya sangat drastis, sampai lebih dari Rp 200 miliar.

Pada tahun anggaran 2014, APBD Tubaba baru mencapai Rp 630 miliar. Pada 2015 ini, baik dalam APBD murni maupun APBD tambahan, jumlahnya mencapai Rp 834 miliar. Selain menggunakan APBD Kabupaten, pembangunan di Tubaba tahun ini akan diguyur dengan bantuan dari Provinsi maupun dari APBN.

Dari APBD Provinsi, tahun ini Tubaba mendapat kucuran sebesar RP 168 miliar. Padahal, tahun lalu hanya berkisar Rp 30 miliar sampai Rp 40 miliar. "Begitu juga yang berasal dari APBN, melalui tugas pembantuan yang diberikan pemerintah pusat, cukup besar jumlahnya yang dikucurkan ke Tubaba," paparnya.

Untuk dana yang dikucurkan melalui tugas pembantuan pemerintah pusat itu, Bupati kelahiran tahun 1980 ini mengaku akan banyak terserap untuk bidang pertanian. Hal ini berhubungan erat dengan program swasembada beras yang dicanangkan Preseiden Jokowi.

Tahun ini Tubaba ditarget meningkatkan panen yang mencapai 5,7 ton per hektare, dari sebelumnya 5,2 ton per hektare, dari total luas panen 9.000 hektare. Kemudian, di bidang kesehatan, Tubaba juga dibantu oleh pemerintah pusat untuk membangun rumah sakit daerah. Umar mengaku optimis pembangunan rumah sakit daerah itu akan terwujud di tahun 2015 ini.
"Begitu juga dengan pendidikan, kami sudah membebaskan lahan seluas 15 hektare. Ianti akan kami jadikan sekolah unggulan di Tubaba. Mulai dari TK sampai SMA, kalau perguruan tingginya belum," bebernya. (endra)