Menyayat Hati, Murjilah Mendamba Ginjal dari Terpidana Mati Narkoba

Laporan Reporter Tribun Lampung Perdiansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Murjilah (44), warga Desa Negeri Batin, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, ini menderita gagal ginjal stadium 5. Kini Murjilah dirawat di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek, Bandar Lampung.

Pihak keluarga Murjilah sudah mengirim surat ke Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan untuk meminta bantuan mendapatkan transplantasi ginjal dari terpidana mati kasus narkoba dari Nigeria, Raheem Agbaje Salami.

Menurut keluarga pasien, sudah terjadi pertemuan antara keluarga pasien dengan Raheem. Raheem pun sudah menyetujui akan mendonorkan ginjalnya kepada Murjilah.

Suami Murjilah, Tumijo menuturkan, jika memang nanti istrinya yang mendapatkan ginjal Raheem, ia berharap pemerintah juga membantu pada segi biaya operasi.

"Dengar-dengar sih mencapai Rp 150 juta. Seandainya isteri saya yang dapat (ginjal), ya mohon bantuan juga untuk operasinya," kata Tumijo, Rabu (15/4) malam.

Pun jika seandainya Murjilah tidak mendapatkan ginjal tersebut, Tumijo mengaku siap menerima. Namun, Tumijo berharap pemerintah juga tetap memberikan bantuan, karena Murjilah harus cuci darah dua minggu sekali.

Sementara Murjilah mengaku sangat berharap ia mendapatkan ginjal Raheem, karena jika harus cuci darah dua minggu sekali, meski menggunakan Jamkesmas, ia takut membebani keluarganya. (Tri Purna Jaya)