Headline News Hari Ini
Warga Lampung Bujuk Terpidana Mati Sumbang Ginjalnya
Keluarga Murjilah, penderita gagal ginjal yang mengharapkan organ terpidana mati, Raheem Agbaje Salami
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keluarga Murjilah, penderita gagal ginjal yang mengharapkan organ terpidana mati, Raheem Agbaje Salami berharap pemerintah peduli dengan nasib ibu dua anak ini.
Tumijo suami Murjilah, menuturkan jika memang nanti istrinya mendapatkan ginjal Raheem, ia berharap pemerintah bisa membantu biaya operasi. "Dengar-dengar sih mencapai Rp 150 juta. Seandainya istri saya yang dapat (ginjal), ya mohon bantuan juga untuk operasinya," tutur Tumijo, Rabu (15/4) malam.
Pun jika seandainya Murjilah tidak mendapatkan ginjal tersebut, Tumijo mengaku siap menerima. Namun ia berharap pemerintah tetap memberikan bantuan, karena Murjilah harus cuci darah dua minggu sekali.
"Ya setidaknya, kami bisa cuci darah di Way Kanan. Karena jauh Bandar Lampung, kami sudah tidak punya apa-apa lagi, tinggal rumah saja," tuturnya.
Perkembangan terakhir yang diterima Tumijo dari sanak keluarga yang mengurus ke Jakarta, baru akan menemui staf kepresidenan Joko Widodo. "Masih nunggu kabar, baru mau nemuin staf (kepresidenan), keluarga yang mengurus," katanya.
Tumijo berharap ada kabar baik yang akan disampaikan keluarga yang mengurus di Jakarta. Sementara, hingga kini ia masih setia menemani sang istri yang terbaring lemah di Rumah Sakit Abdul Moeloek. "Butuh biaya, kami sudah nggak punya uang," ujarnya lirih.
Sementara Murjilah mengaku sangat berharap mendapatkan ginjal Raheem.
Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi Kamis 16 April 2015.
Dapatkan informasi terkini Tribun Lampung di http://goo.gl/gjZysZ
Jangan ketinggalan dengan yang lainnya, ramai ramai bergabung dengan Facebook Tribun Lampung di http://goo.gl/0wTGYr dan twitter di http://goo.gl/xdrQYg