60 Tahun KAA

Sejarah Hidup Aher Jadi Khatib Salat Jumat Bersama Pemimpin Negara KAA

Pesannya, melahirkan perdamaian, pesan persaudaraan, pesan kemanusiaan.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Presiden RI Joko Widodo berjalan bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan rombongan dari Jakarta meninjau penataan Jalan Asia Afrika jelang kesiapan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), Kota Bandung, Kamis (16/4). Jokowi menilai kesiapan peringatan KAA di Bandung sudah mencapai 96 persen. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bangga bisa menjadi khatib pada ibadah salat Jumat di Masjid Raya Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (24/4/2015).

"Tentu ada rasa kebanggaan," kata pria yang akrab disapa Aher ini di Bandung, Jumat, (24/4/2015).

Menurut Aher, momen ini sungguh tak bisa dilupakan. Sebab, para jemaah salat Jumat adalah para tamu dan kepala negara Asia Afrika. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo turut menjadi jemaah.

"Ini kan sejarah hidup. Boleh jadi hanya sekali dalam seumur hidup ceramah di depan Presiden RI dan di depan para kepala negara se-Asia Afrika (yang beragama muslim)," kata Aher.

Aher mengatakan, salah satu poin yang disampaikan usai perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 ini bisa melahirkan perdamaian dan saling mempererat persaudaraan di antara negara-negara di seluruh dunia, terutama di Asia Afrika.

"Pesannya, melahirkan perdamaian, pesan persaudaraan, pesan kemanusiaan dan dalam kontek keislaman, diperkuat lagi dengan persaudaraan atas nama agama," kata dia.

"Jadi, Asia Afrika itu dipersaudarakan dengan persaudaraan keislaman dan persaudaraan keislaman sekaligus, karena ternyata lebih dari separuh penduduk Asia Afrika adalah muslim," ujarnya.

Tak hanya dihadiri para tamu dan kepala negara Asia Afrika, prosesi ibadah salat Jumat ini juga diikuti masyarakat Bandung.

Meski pengamanan berlangsung ketat saat KAA, tapi masyarakat Bandung tak dilarang untuk beribadah salat Jumat bersama. Meski begitu, pengamanan ketat tetap terlihat di masjid. Masyarakat yang memasuki masjid diperiksa dan digeledah oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved