Wagub DKI Nilai Warga Miskin Tak Bisa Terus Andalkan Bantuan Pemerintah
“Kita harus membangun kemandirian individu untuk mencari nafkah, bukan sekadar mengharapkan bantuan seperti minta terus sama pemerintah,” kata Djarot
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai masyarakat miskin tidak bisa terus menerus hanya menghandalkan bantuan pemerintah. Sebab, hal tersebut tidak akan bisa menyelesaikan masalah kemiskinan.
Menurut Djarot, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah kemiskinan adalah membangun kemandirian individu dalam diri warga Jakarta. Caranya adalah dengan membuka lapangan kerja sebanyak mungkin.
“Kita harus membangun kemandirian individu untuk mencari nafkah, bukan sekadar mengharapkan bantuan seperti minta terus sama pemerintah,” kata Djarot usai menghadiri acara Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2015).
Djarot menilai penambahan jumlah lapangan pekerjaan bisa dilakukan salah satunya dengan cara melibatkan warga dalam proyek perbaikan infrastruktur yang sedang dikerjakan oleh pemerintah.
"Contohnya mengerjakan jalan kan merekrut banyak tenaga. Ketika membangun sesuatu tolong libatkan masyarakat sekitar untuk bekerja di situ,” ujar mantan Wali Kota Blitar ini.
Selain dengan membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, Djarot menilai cara lainnya yang perlu dilakukan untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan memperbanyak program jaring pengaman sosial, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) ataupun Kartu Jakarta Sehat (KJP).
"Kita perlu memberikan perlindungan sosial. Anak-anak harus sekolah, yang sakit harus berobat, baru kita berdayakan mereka. Kalau tidak punya pekerjaan, ya kita kasih akses pekerjaan dengan sistem padat karya," kata politisi PDI Perjuangan itu.