Enjoy Lampung

Goa Maria Padang Bulan, Wisata Religi Umat Katholik Lampung

Kabupaten Pringsewu rasanya menjadi kabupaten istimewa bagi umat Katholik di Provinsi Lampung. Apa pasal?

Penulis: heru prasetyo | Editor: soni

Ritual Jalan Salib

Kompleks wisata Ziarah Gua Maria Padangbulan berada di kawasan bukit yang menghijau. Jadi setelah beribadah di depan gua Maria, Anda bisa mengikuti prosesi jalan salib. Rute yang dijalani dari stasi ke stasi merupakan jalur yang mendaki dan menurun di kawasan yang rimbun pepohonan. Dalam kekhusukan ibadah tak terasa Anda menikmati jungle track yang menyehatkan. Sekali melangkah dua tujuan tergapai sehat rohani dan jasmani.

Di dekat Gua Maria ini mengalir sungai kecil, selain itu juga terdapat sumur (sendang) yang tak pernah kering walau musim kemarau panjang. Warga sekitar sering mengambil air untuk kebutuhan keseharian jika musim kemarau tiba.

Gua Maria Padangbulan ini biasanya ramai dikunjungi para peziarah pada bulan Mei - Oktober yang ditabalkan umat katholik sebagai bulan Maria. Kalau pada bulan-bulan lainnya, biasanya pada tiap hari Sabtu dan Minggu Gua Maria Padangbulan juga dikunjungi para peziarah yang beribadah.

Di mana Menginap?

Bila peziarah bersama rombongan sekaligus melakukan retreat bisa menginap di Wisma retreat yang berada di kawasan komplek ini. Rumah retreat La Verna yang dikelola Suster-suster Fransiskanes dari Santo Gregorius Martir (FSGM) yang berdiri sejak 19 Agustus 1984.

Sedangkan yang ingin tinggal dan bermalam bisa di Bandar Lampung. Banyak pilihan hotel dari kelas melati hingga hotel berbintang. Atau Anda juga bisa memilih hotel dan menginap di kota Pringsewu atau di Gisting, Tanggamus "puncak"nya Lampung .

Gua Maria Padang Bulan - Pringsewu, Lampung , letaknya sekitar 35 kilometer, arah barat kota Bandar Lampung, atau sekitar 3 km dari kota Pringsewu ia berada disebelah kanan jalan.

Bila menggunakan kendaraan umum para peziarah dapat menggunakan bus jurusan Kota Agung, turun di Pringsewu, tepatnya di pangkalan ojek fajar esuk, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 200 meteran. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved