Ramadan 2015
Tetap Rutin Badminton di Tengah Puasa
Bulan Ramadan (puasa) identik dengan sifat malas untuk menjalankan aktifitas apalagi untuk berolahraga.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bulan Ramadan (puasa) identik dengan sifat malas untuk menjalankan aktifitas apalagi untuk berolahraga.
Namun ini tidak berlaku bagi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Firwansyah.
Firwansyah saat ditemui Tribun Lampung diruang kerjanya Senin (22/6) mengatakan, olahraga itu sangat penting terutama untuk kebugaran tubuh.
Adapun olahraga yang digemarinya meski bulan puasa ini adalah badminton (bulu tangkis). Badminton dianggapnya merupakan olahraga yang sangat menguras keringat dan otak.
Karena olahraga ini harus loncat, dan apabila tak memiliki stamina yang kuat akan berakibat cepat lemas.
Meski menjaga olahraga badminton selama puasa, dirinya hanya menargetkan dua kali dalam satu pekannya.
"Iya mas kalau hari biasa saya bisa saja setiap hari latihan bulutangkis tapi karena ini puasa saya kurangi menjadi dua kali seminggu saja. Itu pun sudah engap-engapan mas, tapi saya tetap senang latihan bulutangkis ini," ujarnya
Dirinya menuturkan bahwa olahraga bulutangkis ini sudah digemarinya sejak duduk dibangku kuliah dulu dan masih aktif dilakukannya sampai saat ini.