Prahara Partai Golkar

Besok di Kediaman JK Dua Kubu Sepakat Islah, Apa Isinya?

Semakin sempitnya waktu pendaftaran pasangan calon kepala daerah membuat kedua kubu Partai Golkar akhirnya sepakat dengan opsi pemerintah

Editor: soni
kompas.com

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Semakin sempitnya waktu pendaftaran pasangan calon kepala daerah membuat kedua kubu Partai Golkar akhirnya sepakat dengan opsi yang ditawarkan pemerintah yakni islah terbatas. Rencananya, pada Sabtu (11/7/2015) besok, kedua kubu menandatangani kesepakatan di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla. Apa saja yang akan disepakati kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono?

"Nomor satu, kalau tidak ada perubahan, mau disepakati kedua kubu ini sudah menetapkan calon masing-masing dari bawah," ujar Ketua Harian Partai Golkar versi Munas Bali, MS Hidayat, seusai buka puasa bersama KADIN di Jakarta Convention Center, Jumat (10/7/2015).

Menurut Hidayat, jika kedua kubu sepakat mengusung calon yang sama, maka kedua ketua umum akan menandatangani surat pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika berbeda, maka Partai Golkar akan menggunakan mekanisme survei untuk menentukan calon yang memiliki elektabilitas lebih tinggi.

"Kami kasih waktu satu minggu, yang belum sepakat, kita survei semua," ujar dia.

Mantan Menteri Perindustrian itu, mengatakan, pada Selasa (14/7/2015) pekan depan, dua kubu Golkar akan kembali bertemu menindaklanjuti kesepakatan islah terbatas. Mereka akan berembuk menentukan kepala daerah yang diajukan.

"Yang sekarang jadi problem berapa banyak yang calonnya berbeda. Ini mau kami rundingkan," kata Hidayat.

Pemerintah memutuskan akan memediasi partai politik yang mengalami konflik internal agar bisa mengikuti pelaksanaan pilkada serentak pada Desember mendatang. Dua partai itu adalah Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.

Pemerintah menawarkan adanya islah terbatas di mana kedua kubu cukup bersepakat mengusung calon kepala daerah yang sama pada saat pendaftaran dibuka 26-28 Juli. Rencananya, kedua kubu akan menandatangani surat kesepakatan pada Sabtu (11/7/2015) besok, di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sumber: Kompas.com
Tags
Golkar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved