Perempuan Ini Terekam CCTV di Salon saat Dipijat Tanpa Busana
Pasti bukan cuma saya yang terekam kamera CCTV, pelanggan lain pasti juga banyak.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Seorang wanita muda mengamuk setelah mengetahui aktivitas ganti bajunya di sebuah salon terekam kamera CCTV.
Wanita bernama L (25), warga Kota Semarang ini mengamuk ke pengelola dan karyawan salon yang terletak di Jalan Erlangga Barat, Kota Semarang. Kejadian ini terjadi pada Kamis (9/7/2015). Saat itu, L hendak dipijat kecantikan di salon tersebut.
Pengelola salon tidak memberitahukan kepada L bahwa seluruh ruangan termasuk ruang pijat dan ganti baju terekam CCTV.
"Awalnya tidak dikasih tahu kalau ada kamera, tahu setelah dipijat. Itu juga setelah saya tanyakan soal keberadaan kamera di dalam ruangan," kata L, Minggu (12/7/2015).
Seperti aktivitas pijat kecantikan lainnya, L saat itu dalam keadaan tanpa busana. Hal itu yang membuat L tidak terima dan mengajukan protes kepada pihak salon.
Saat L menanyakan perihal itu, pengelola salon mengatakan kamera CCTV yang terpasang hanya untuk memantau, bukan merekam aktivitas.
"Saat itu saya masih terima, tapi sepanjang perjalanan pulang ke rumah saya kepikiran terus. Saya khawatir, lalu kembali mendatangi salon itu keesokan hari," katanya.
Dipenuhi rasa penasaran, L kembali mendatangi salon itu keesokan harinya untuk mengecek kebenaran kamera CCTV tidak merekam.
Namun setelah dicek, ternyata kamera CCTV itu merekam seluruh aktivitas L sehari sebelumnya. "Saat ganti baju dan dipijat, itu semua dalam kondisi telanjang," katanya.
Mengetahui aktivitasnya tanpa busana terekam kamera, L murka dan sempat bersitegang dengan pihak salon. L semakin emosi ketika meminta rekaman CCTV itu dihapus namun ditolak oleh pihak salon.
"Padahal sebelumnya janji kalau hardisk rekamannya akan dihancurkan," katanya.
Ironisnya, menurut L, pihak salon justru mendatangkan kuasa hukum dan mengatakan rekaman CCTV bukan pelanggaran hukum. L mengaku kecewa terhadap salon tersebut.
"Pasti bukan cuma saya yang terekam kamera CCTV, pelanggan lain pasti juga banyak," katanya.
L yang terus murka akhirnya membuat pihak salon memformat hardisk tempat penyimpanan hasil rekaman CCTV.
Saat dikonfirmasi, karyawan salon mengatakan rekaman saat L ganti baju dan dipijat tidak terekam CCTV lantaran hardisk rekaman full. "Rekamannya tidak tersimpan, hardisknya full," kata wanita berambut pendek itu. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-rekaman-telanjang-bugil_20150712_112257.jpg)