Mudik Lebaran 2015

"Tahun kemarin Agak mending, Sekarang Turun Drastis"

Sejumlah awak bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Bulupitu, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan sepinya penumpang.

Editor: Reny Fitriani
zoom-inlihat foto
FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana
ilustrasi - suasana terminal dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PURWOKERTO - Sejumlah awak bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Bulupitu, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan sepinya penumpang.

"Agak sepi. Tahun kemarin agak mending, sekarang turun drastis," kata salah seorang sopir bus PO Bhineka jurusan Cirebon-Purwokerto, Uli Kusyanto di Terminal Bulupitu, Selasa.

Ia menduga penurunan jumlah penumpang itu disebabkan oleh banyaknya bus pariwisata yang masuk sehingga banyak armada yang beroperasi.

Dengan demikian, kata dia, angkutan umum reguler menjadi sulit mencari penumpang di jalanan.

"Kemarin saja dari Cirebon ke Purwokerto cuma bawa lima orang. Tahun lalu agak lumayan," katanya.

Menurut dia, jumlah penumpang pada H-5 hingga H-4 Lebaran 2014 relatif normal namun pada masa Angkutan Lebaran 2015 sangat sepi.

Padahal, kata dia, setoran ke perusahaan telah naik sehingga awak bus semakin kesulitan.

Sementara salah seorang pengurus bus PO Sakura jurusan Purwokerto-Tasikmalaya, Danung Hidayat mengatakan bahwa perusahaan menganggap penumpang ramai sehingga setoran dinaikkan.

"Padahal sepi, enggak seperti dulu penumpangnya ramai sekali. Apalagi pada H-3 Lebaran 2014, penumpang penuh, rata tempat duduk," katanya.

Ia menduga penurunan jumlah penumpang itu sebagai dampak dari banyaknya armada mudik gratis yang membawa pemudik hingga tempat tujuan sehingga tidak ada yang naik dan turun di terminal.

Sepinya penumpang di Terminal Bulupitu juga dikeluhkan salah seorang pedagang makanan dan minuman, Kasini.

"Tahun kemarin, saya bisa dapat uang Rp1 juta dalam satu malam. Tadi malam, saya hanya dapat Rp25 ribu, benar-benar sangat sepi," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Terminal Bulupitu Hadi Suharto mengatakan bahwa volume penumpang yang datang dan berangkat dari Terminal Bulupitu sebenarnya cenderung naik.

Bahkan jika dibandingkan 2014, kata dia, terlihat adanya kenaikan sekitar 5-10 persen.

Dengan demikian, lanjut dia, apa yang dikeluhkan sopir tidaklah benar karena penumpang tetap ramai.

Halaman
12
Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved