OC Kaligis Tersangka Suap
Gari Jangan Berkoar ke Publik, Baiknya Tuangkan ke BAP
Kuasa hukum Otto Corneli (OC) Kaligis terlihat tidak senang terkait pengakuan Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gari (kadang disebut Gerry).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kuasa hukum Otto Corneli (OC) Kaligis terlihat tidak senang terkait pengakuan Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gari (kadang disebut Gerry).
Gari, melalui kuasa hukumnya Haeruddin Masaro, mengungkapkan bahwa uang suap kepada majelis hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Sumatera berasal dari Kaligis.
Terkait keterangan tersebut, kuasa hukum Kaligis, Johnson Panjaitan agar Gari tidak mengumbar keterangan ke publik. Kata Johnson, agar Gari menuangkan segala keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Gari kalau dengar ceritanya itu orang baik dan hebat. Dituangkanlah itu semua di BAP. Jangan ngomong di publik dengan cara tidak benar," kata Johnson di KPK, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Johnson juga ogah mengomentari keterangan dari Haerudin jika Kaligis sempat meminta agar Gari pasang badan terkait kasus tersebut. Lagi, Johnson menganjurkan mengungkapkannya di BAP agar berkas penyidikan Kaligis lekas dilimpahkan ke tahap penuntutan.
Johnson juga 'alergi' ketika dikonfirmasi terkait pertemuan Kaligis dengan Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ahmad Fuad Lubis. Pertemuan yang berlangsug di Rumah Makan Garuda itu adalah tanda tangan untuk memberikan kuasa kepada Kaligis terkait perkara yang masuk ke PTUN Medan.
"Kamu kok pertanyaannya pertemuan rumah makan. Pertemuan rumah makan banyak kok yang ditanya cuma pertemuan rumah makan," ketus Johnson.