HUT ke 70 RI

Pohon Pinang Mahal, Warga Ganti dengan Lomba Panjat Pisang

Indra, warga setempat, mengatakan, minimnya dana membuat panitia tidak bisa membeli pohon pinang yang harganya mencapai Rp 500 ribu per batang.

Editor: Reny Fitriani
net
Ilustrasi lomba panjat pohon pisang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa kegiatan peringatan HUT Ke-70 RI di Bandar Lampung, Senin (17/8), berlangsung cukup meriah. Di RT 10 Way Kandis, Tanjung Senang, digelar lomba panjat pisang.

Indra, warga setempat, mengatakan, minimnya dana membuat panitia tidak bisa membeli pohon pinang yang harganya mencapai Rp 500 ribu per batang. Sebagai gantinya, mereka pun menggunakan pohon pisang.

"Harga pohon pinang cukup mahal. Lagi pula, nyarinya susah. Makanya pakai pohon pisang. Yang penting ada kegiatan," ujarnya.

Pemandangan serupa terlihat di Jalan Sisingamangaraja, Gang Sarikam, Kelurahan Kelapa Tiga Permai, RT 05 RW 02 Tanjungkarang Barat. Ada beberapa perlombaan yang digelar.

Andi, ketua pelaksana, mengatakan, perlombaan ini rutin diadakan setiap tahunnya. ”Di Kelurahan Kelapa Tiga Permai ini, warganya kompak. Kita mengadakan perlombaan untuk turut bereuforia menyambut HUT negara kita,” kata Andi.

Ada berbagai macam kegiatan yang diadakan. Untuk kategori anak-anak, ada lomba makan kerupuk, lomba bawa kelereng pakai sendok, memasukkan paku ke dalam botol, joget bola, lomba pindah batu, memasukkan benang ke dalam jarum, lomba azan, dan lomba Juz Amma.

Sedangkan untuk kategori ibu-ibu, lanjut Andi, perlombaan yang diadakan, antara lain, memasukkan belut ke dalam botol, memasukkan tali sepatu ke dalam botol, dan lomba sepak bola terung. Pada kategori bapak-bapak, ada lomba catur, gaple, dan panjat pinang.
Andi mengatakan, dana yang dipergunakan untuk menggelar perlombaan murni berasal dari swadaya masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved