Lima Warga Lampung Jadi Korban BBM Minta Pulsa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG-Pengguna layanan pesan BlackBerry Messenger (BBM) kini harus waspada. Saat ini sedang marak kasus penipuan dengan modus peretasan akun BBM.

Usai melakaukan peretasan, pelaku biasanya gencar meminta pulsa atau uang kepada pengguna BBM yang ada di daftar kontak korbannya.

Di Lampung sedikitnya sudah lima orang yang menjadi korban peretasan akun BBM. Sedangkan di wilayah lainnya, sudah ada pejabat dan paranormal terkenal yang menjadi korban.

Misalnya, Humas PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa, atau paranormal Ki Kusumo, sudah mengalami peretasan akun BBM ini.

Modus terbaru peretasan akun BBM yakni melalui pesan siaran (broadcast) berupa link video. Korban yang membuka link video tersebut, akan diminta untuk memasukkan (login) BlackBerry Identity (BB ID) beserta password atau kata kuncinya.

Begitu BB ID dan password dimasukkan, otomatis kontak BBM si korban akan pindah ke BBM pelaku. Korban pun tak akan bisa lagi menggunakan layanan BBM lagi.

Salah satu korban modus ini adalah Dodi Sumarlin, warga Jalan Sukardi Hamdani, Bandar Lampung. Ia mengalaminya pada Senin (19/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu, Dodi tidak bisa mengakses BBM.

Pada saat hampir bersamaan, Tribun menerima pesan BBM dari akun milik Dodi. Dalam pesannya, "Dodi" meminta diisikan pulsa.

Karena tidak percaya begitu saja, Tribun pun mengonfirmasi kepada Dodi melalui telepon. Benar saja, pegawai perusahaan swasta ini mengaku akun BBM miliknya telah diretas.

"Iya nih, BBM saya di-hack. Saya nggak bisa masuk ke akun itu lagi. Kayaknya PIN-nya udah diganti sama pelaku," ujar ayah beranak dua ini, kemarin.

Dodi menuturkan, pelaku melakukan peretasan dengan mengirimkan sebuah broadcast atau pesan siar.

Broadcast itu berisi, "Lagi-lagi BBM mengapload sebuah video mesum anggota KPK dengan sa dalleloppo lah satu pegawai hotel yg tertangkap kamera CCTV tersembunyi,disebuah hotel cepat tonton sebelum lingnya diblokir,dikarnakan video Ini sangat di rahasiakan,ingin melihat video ini. Kunjungi: http://mesum-bejad-3gp.2fh.co."

"Hati-hati aja kalau terima BC (broadcast) kayak gitu. Kalo bisa sih jangan dibuka," kata Dodi.
Sebelumnya, hal sama dialami dr Karyanto. Tanpa disadari, akun BBM miliknya telah diretas oleh orang lain pada 14 Oktober 2015 lalu.

"Iya nih, BBM-ku di-hack. Habis itu banyak yang telepon. Mereka tanya, bener nggak aku minta pulsa. Kira-kira ada 20 orang yang telepon," kata Karyanto.

Namun, Karyanto mengaku tidak tahu persis kenapa akun BBM-nya bisa diretas.

"Nggak tahu juga ya. Soalnya handphone (HP) aku bawa seharian. Tapi, mungkin juga di-hack beberapa hari sebelumnya," jelas pria yang menjabat ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Provinsi Lampung ini.

Berita Selengkapnya Baca Tribun Lampung Edisi Cetak Selasa (20/10/2015).