Tak Kuat Aksi Teror Stuart, Risty Blokir Nomor Ponsel

"Setelah blok dibuka aku merasa enggak nyaman, makanya aku blok lagi. Aku enggak kuat dan enggak bisa,"

Editor: Reny Fitriani
TABLOIDNOVA/NOVRINA
Risty Tagor didampingi kuasa hukumnya, Ina Rachman, ketika memberikan pernyataan kepada media di kediamannya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejak Risty mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Risty mengaku kerap mendapat teror dari Stuart.

Teror yang dimaksud Risty dilakukan Stuart melalui telepon genggamnya. Alhasil, Risty terpaksa memblokir nomor pribadi Stuart.

"Setelah blok dibuka aku merasa enggak nyaman, makanya aku blok lagi. Aku enggak kuat dan enggak bisa," jawab Risty saat ditemui di kediamannya kawasan Veteran Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015) malam.

Dijelaskan Risty, awalnya pada sidang mediasi pertama. Saat itu ia berniat baik untuk menjalin komunikasi lagi dengan Stuart. Sayang, bukannya memanfaatkan keadaan tersebut, Stuart justru kembali berulah.

"Mediasi pertama aku buka bloknya. Aku buka aksesnya, tetapi masih ada keributan. Terus kalau ribut gini buat apa kembali. Dia apa-apa maksa dan aku enggak nyaman. Terakhir aku blok dia datang ke rumah tanpa bilang."

"Aku bilang kalau mau datang itu izin jangan dadakan. Di situ aku panik. Semua orang panik karena kelakuan dia," cerita Risty lagi.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved