BPMPD Lampura Siapkan Tim Pengawasan Pilkades
"Ada118 petugas dari 9 satker, dimana nantinya, satu petugas akan mengawasi satu desa saja,"
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Pemberdayaan Masyrakat Desa (BPMD) Lampung Utara (Lampura) membentuk tim pengawasan pilkades tingkat kabupaten yang terdiri dari beberapa satker yakni BPMPD, Dishubkominfo, BKD, Pol-PP, Dinsosnakertrans, Inspektorat, Bappeda, Tatakota, dan Dispora yang bertugas dalam mengawasi pada pelaksanaan pilkades pada 19 November.
"Ada118 petugas dari 9 satker, dimana nantinya, satu petugas akan mengawasi satu desa saja," kata Basri, Kabid Pemerintahan Desa, Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa, Selasa (17/11).
Selain itu, pihaknya juga sudah mendistribusikan kotak dan kertas suara kepada 119 desa yang tersebar di 23 kecamatan
Selain pendistribusian kertas dan kotak suara, kata Basri, pihaknya juga saat ini
Disinggung bagaimana teknis pendistribusian kotak dan kertas suara, dengan lugas Bang Bas sapaan akrabnya menyatakan saat ini pihaknya menyerahkan kotak dan kertas suara yang dibiayai oleh APBD 2015 kepada pihak kecamatan. Setelah itu, nantinya pihak kecamatan dibantu oleh aparat keamanan akan mendistribusikan seluruhnya kepada masing - masing desa yang melaksanakan pilkades.
"Kita tergetkan H-1 seluruh logistik pilkades telah diterima oleh panitia desa. Setelah di distribusikan langsung oleh panitia kecamatan dengan pengawalan ketat aparat keamanan, diharapkan pada hari H pelaksanaan seluruh keperluan dalam pesta demokrasi enam tahun diperdesaan ini telah siap dipakai," ujarnya.
Untuk besaran surat suara, tambah Basri, pihaknya telah mencetak sesuai mata pilih yang berasal dari 118 desa yang mengikuti pilkades serentak, dimana jumlah mata pilih seluruhnya sebanyak 202. 216 kyang tersebar di 23 kecamatan yang ada, dimana kertas suara tersebut kita tambah lagi sebanyak 10 persen dari total mata pilih yang ada, hal ini untuk mengantisipasi ada surat suara rusak.
"Kita telah menyiapkan kertas suara sebanyak 202. 216 ditambah 10 persen. Tidak menutup mungkin, saat pelaksanan ada surat suara rusak atau masih ada masyarakat yang belum terdata. Karena sedang ada diluar daerah bekerja, dan saat pemilihan berada di daerah tersebut atau ada kendala lain yang menyebabkan harus ada penambahan surat suara, tentunya dengan persetujuan panitia desa, " tandas dia
Untuk diketahui, dalam pilkades yang dilaksanakan serentak pertama kali d kabupaten Ragam Tunas Lampung ini di ikuti sebanyak 353 Para calon Kepala Desa yang tersebar di 23 kecamatan dimana sebelum ditetapkan para calon telah lolos seleksi mulai dari tingkat desa hingga kabupaten dan pada Selasa (10/11) di halaman Mapolres Lampura seluruh calon melakukan deklarasi damai yang disaksikan langsung oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dan Forkopimda Lampura untuk mematuhi dan menjalankan 7 poin pernyataan yang telah disepakati. (ang)