Tragedi Berdarah di Paris

Mati dalam Upaya Penangkapan Teroris, Anjing Ini Diserbu Simpati Netizen

njing milik polisi Perancis bernama Diesel terbunuh dalam operasi penggerebekan aparat terhadap para jihadis di sebuah apartemen di utara Paris.

Editor: soni
kompas.com
Kepolisian Paris melakukan penggerebekan di sebuah apartemen di St-Denis Paris Rabu pagi (18/11) di mana kelompok teroris sedang bersembunyi di apartemen tersebut 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PARIS - Anjing milik polisi Perancis bernama Diesel terbunuh dalam operasi penggerebekan aparat terhadap para jihadis di sebuah apartemen di utara Paris.

Hal itu disampaikan kepolisian Perancis.

"Diesel, anjing Belgia 7 tahun dan berjenis kelamin betina ... dibunuh oleh para jihadis dalam operasi tersebut," demikian pernyataan kepolisian Perancis dalam akun Twitter resmi.

"Anjing pemburu dan pelacak bom adalah penting dalam operasi penggerebekan."

Polisi Perancis dari unit khusus anti-teroris melakukan operasi penggerebekan dengan menyasar otak di balik penyerangan paris, Abdelhamid Abaaoud.

Kematian anjing tersbeut mendapat simpati netizen di media sosial. Sebuah tanda pagar (tagar) #JeSuisChien (saya seekor anjing) menjadi trending topic di Twitter Perancis setelah pengumuman kematian hewan tersebut.

Dua tersangka jihadis (media lain menyebut tiga jihadis) tewas dalam penggerebakan yang di pinggiran kota Paris pada Rabu (18/11/2015) waktu setempat.

Salah satu jihadis yang tewas adalah seorang perempuan yang siap meledakkan bom bunuh diri. Sementara tujuh orang lainnya ditahan.

Dalam operasi tersebut, lima polisi mengalami luka ringan.

Operasi tersebut merupakan bagian dari perburuan teroris dan jaringannya yang terlibat dalam serangan Paris pada Jumat lalu yang menewaskan 129 orang dan melukai ratusan orang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved