Cuma Tamat SMP Tapi Otaknya Mirip Einstein, Dia Ciptakan Listrik dari Batok Kelapa

Meski hanya tamat sekolah menengah pertama, Bambang Permadi ternyata mempunyai kemampuan yang tidak kalah dengan peneliti yang bergelar profesor sekal

Editor: soni
zoom-inlihat foto Cuma Tamat SMP Tapi Otaknya Mirip Einstein, Dia Ciptakan Listrik dari Batok Kelapa
tribunnews

Hingga kini, pekerjaan utama Bambang adalah montir di bengkel mobil dan motor. Penemuannya didapat tidak dari bangku sekolah namun dari hal-hal kecil yang ada di sekitarnya dan mencoba secara otodidak.

Meski ijasah Bambang hanya SMP, namun otak Bambang tak kalah dari yang lulusan S2 maupun S3.

Banyak mahasiswa perguruan tinggi favorit, seperti Unair, ITS, Ubaya, dan lainnya belajar ke Bambang. Bahkan, mahasiswa asal Swiss, dan 8 negara di ASEAN, mendatangi bengkel Bambang, untuk belajar.

"Ada mahasiswa yang jauh-jauh dari Swis. Selain itu, mahasiswa dari 8 negara di ASEAN, datang ke bengkel untuk belajar. Mereka membawa penerjemah," kata Bambang.

Hingga saat ini, sekitar 10 penemuan Bambang, yang ketika dimaksimalkan, sangat berguna bagi masyarakat luas.

Penemuan bapak dua anak itu, dimulai pada 2008 lalu, saat menemukan BBM biogas. Sejak itulah, otak encer dan tangan kreatif Bambang terus menghasilkan banyak inovasi.

Semua penemuan Bambang ramah lingkungan, karena menemukan sumber energi alam murni yang bisa diperbaharui. Kelanjutan dari BBM biogas, Bambang menemukan pengganti BBM lainnya, yakni dari enceng gondok, pada 2013.

"Saat itu, semua orang ramai resah dengan kenaikan BBM. Sejak itulah saya berusaha untuk mencari penggantinya," kata Bambang.

Bambang lalu melihat enceng gondok yang banyak berada di sungai kampungnya. Enceng gondok itu lalu diolah.

Untuk proses awal, enceng gondok itu harus dibusukkan karena BBM yang ada saat ini berawal dari pembusukan.

"Seperti minyak bumi, yang berasal dari pembusukan fosil. Setelah busuk, enceng gondok itu lalu disuling sebanyak sembilan tingkat. Sulingan terakhir itu ternyata bisa menghidupkan mesin motor," katanya.

Membutuhkan 50 kilogram enceng gondok untuk menghasilkan satu liter bahan bakar. Satu liter enceng gondok, mampu menjalankan mesin motor sepanjang 30 kilometer, sama seperti BBM premium.

Bahan bakar enceng gondok buatan Bambang pun tidak merusak mesin motor.

Saat itu, Bambang bisa mendapatkan 500 kilogram enceng gondok, dan membuat sungai di kampungnya bersih.

Sebelumnya, pada 2011, Bambang telah membuat becak dan mobil tenaga surya, yang menjadikan tenaga matahari sebagai bahan bakarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved