Keracunan Makanan di Pringsewu
BREAKING NEWS: Kepala Puskesmas: Biasanya Keracunan Disebabkan Bakteri Ecoli
Tindakan yang berpotensi memunculkan ecoli ini adalah menutup begitu saja makanan yang baru dimasak masih panas.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kepala Puskesmas Pringsewu Dr Herman Syahrial mengatakan, keracunan makanan yang ditandai dengan pusing, muntah, mual dan BAB, biasanya karena disebabkan oleh bakteri ecoli.
Dia menuturkan, bakteri ecoli itu berpotensial muncul bila dalam proses pengelolaan makanan tidak pas. Herman mencontohkan, tindakan yang berpotensi memunculkan ecoli ini adalah menutup begitu saja makanan yang baru dimasak masih panas.
"Jadi makana panas dikemas, atau ditutup itu nggak boleh. Jadi harus dibuka dulu dan dibiarkan dingin. Kalau sudah dingin, kalau ingin panas, ya diangetin lagi saja," ujarnya, Sabtu (21/11).
Tapi dalam kasus keracunan di Kelurahan Pringsewu Selatan, ia mengaku masih akan menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang sudah diambil. Berupa mie, tempe, telor dan sambel.