Keracunan Makanan di Pringsewu

BREAKING NEWS: Kepala Puskesmas: Biasanya Keracunan Disebabkan Bakteri Ecoli

Tindakan yang berpotensi memunculkan ecoli ini adalah menutup begitu saja makanan yang baru dimasak masih panas.

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kepala Puskesmas Pringsewu Dr Herman Syahrial mengatakan, keracunan makanan yang ditandai dengan pusing, muntah, mual dan BAB, biasanya karena disebabkan oleh bakteri ecoli.

Dia menuturkan, bakteri ecoli itu berpotensial muncul bila dalam proses pengelolaan makanan tidak pas. Herman mencontohkan, tindakan yang berpotensi memunculkan ecoli ini adalah menutup begitu saja makanan yang baru dimasak masih panas.

"Jadi makana panas dikemas, atau ditutup itu nggak boleh. Jadi harus dibuka dulu dan dibiarkan dingin. Kalau sudah dingin, kalau ingin panas, ya diangetin lagi saja," ujarnya, Sabtu (21/11).

Tapi dalam kasus keracunan di Kelurahan Pringsewu Selatan, ia mengaku masih akan menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang sudah diambil. Berupa mie, tempe, telor dan sambel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved