Tak Ada Barang Berharga yang Hilang, Polisi Selidiki Sebab Tewasnya Waria Safrizal Alias Shella

Tak Ada Barang Berharga yang Hilang, Polisi Selidiki Sebab Kematian Waria Safrizal Alias Shella

Editor: soni
Getty/Mirror
Jenazah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap motif pembunuhan Muhammad Safrizal alias Shella Aprilia (27). Motif dendam pun mencuat ke permukaan terkait pembunuhan waria yang bekerja di sebuah salon tersebut.

"Kita masih mendalami adanya dugaan dendam atau motif yang lain terhadap korban," ujar Kapolsek Cipayung, AKP Ana Rohana, Kamis (26/11/2015).

Pasalnya pada saat kejadian, sepeda motor Honda Beat putih B 4652 THE milik korban tidak dibawa kabur oleh pelaku.

Demikian pula dengan tas wanita warna hitam yang berisi tisu, uang tunai Rp 29 ribu serta sebuah tablet Samsung juga masih ada.

"Dugaan sementara korban bukan akibat tindak kejahatan begal. Motor dan barang-barang korban yang lain, masih ada dan tidak dibawa kabur," kata Ana Rohana.

Namun demikian Ana mengaku pihaknya telah memeriksa 15 orang saksi terkait kejadian tersebut. Adapun 15 orang saksi tersebut berasal dari orang-orang terdekat korban.

Meski demikian, hingga kini polisi masih belum mendapatkan ciri-ciri pelaku pembunuhan pekerja salon di kawasan Pasar Rebo tersebut.

Ana menjelaskan, pihaknya bekerjsama dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memburu pelaku.

"Untuk sementara kita sudah panggil 15 orang saksi, mulai dari teman kerja hingga kerabat. Kita juga belum curiga dengan siapapun," kata Ana Rohana.

Sebelumnya Muhammad Safrizal alias Shella Aprilia (27) ditemukan tewas mengenaskan di Jembatan Supriadi II RT 02 RW 02 Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2015) sekira pukul 01.30 WIB.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved