Ismail Ishak Berharap Desa Hadi Mulyo Jadi yang Terbaik Dalam Lomba Kesrak Lampung
Ismail berharap, sebagai wakil Mesuji dalam lomba Kesrak tingkat Provinsi Lampung, Desa Hadi Mulyo dapat meraih yang terbaik.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Ridwan Hardiansyah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Tim penilai lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan Provinsi Lampung mengunjungi Desa Hadi Mulyo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Selasa (1/12/2014).
Tim penilai yang dipimpin Putra Alam, disambut Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Sukarman, Ketua Tim Penggerak PKK Mesuji Elviana Khamamik, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Mesuji S Bowo Wirianto, dan Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Budiman Nainggolan.
Ismail berharap, sebagai wakil Mesuji dalam lomba Kesrak tingkat Provinsi Lampung, Desa Hadi Mulyo dapat meraih yang terbaik.
"Walaupun, itu semua merupakan wewenang sepenuhnya tim penilai untuk menentukannya. Pada dasarnya, bukan kemenangan yang menjadi tujuan utama mengikuti lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan ini, namun diharapkan dengan mengikuti lomba ini, dapat menjadi momentum untuk semakin meningkatkan motivasi ,serta menyempurnakan berbagai program dan kegiatan Kesrak PKK-KB-Kesehatan di Kabupaten Mesuji,” ungkap Ismail.
Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji, Elviana Khamamik mengatakan, dalam menghadapi Penilaian Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung, dirinya bersama dinas terkait, dibantu pemerintah desa dan masyarakat, telah melaksanakan berbagai persiapan dan kegiatan.
Dalam bidang pembinaan keluarga, misalnya, telah dibentuk Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).
"Juga dilakukan berbagai konseling tentang KB, didukung dengan pembentukan kader, Peran Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), dan Sub PPKBD,” ungkap Elviana.
Selanjutnya, dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, dirinya juga melakukan pembinaan dan pemberian modal usaha bagi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
“Selain beberapa kegiatan tersebut, kami juga melakukan berbagai inovasi. Salah satunya dengan menyediakan berbagai permainan anak di lokasi posyandu, serta menyediakan layanan penjemputan dengan odong-odong, guna menarik minat balita untuk datang ke posyandu,” pungkasnya.
