Metromini Tabrak KRL

Korban Tewas Metromini Bertambah Jadi 17 Orang

Empat korban yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya dan Rumah Sakit Sumber Waras tersebut akan segera dibawa ke RSCM.

Editor: Reny Fitriani
Wartakota/Panji Baskhara Ramadhan
Keluarga korban terlihat masih dalam kondisi berduka di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Penjaringan, Jakarta Utara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jumlah korban yang meninggal dunia akibat tabrakan kereta rel listrik Commuter Line dan metromini di perlintasan Angke, Jakarta Barat, bertambah empat menjadi 17 orang.

Empat korban yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya dan Rumah Sakit Sumber Waras tersebut akan segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Dua dari RS Atma Jaya, dua lagi dari RS Sumber Waras. Akan segera kami bawa ke sini," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya Kombes Pol Musyafak di RSCM, Jakarta, Minggu.

Kepala Kepolisian Sektor Tambora Kompol Wirdhanto H. sebelumnya menyebutkan kecelakaan itu menewaskan 13 orang dan semuanya dibawa ke RSCM.

Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima, yang ditumpangi 24 orang, pagi ini tertabrak kereta rel listrik rute Jatinegara-Bogor di perlintasan kereta Angke karena menerobos palang perlintasan kereta.

Penumpang metromini yang selamat tapi terluka berat sudah dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras, Rumah Sakit Tarakan, dan Rumah Sakit Atma Jaya untuk mendapatkan perawatan medis.

Rangkaian kereta yang bertabrakan dengan metromini itu saat ini sudah dievakuasi ke Stasiun Kali Angke.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved