Jokowi: Mentan Amran Sulaiman Tak Hanya Ahli Teori, Tapi Juga Jago Lapangan

"Beliau bukan hanya ahli di teori, tetapi juga di lapangan," puji Presiden.

Editor: Andi Asmadi
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo. didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2015 di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Penghargaan APN ini telah dilaksanakan sejak 2011 dan diberikan kepada individu, kelompok tani, masyarakat umum, dan pemerintah daerah yang dinilai berhasil meningkatkan kedaulatan pangan di daerahnya.

Saat memberikan sambutan, Presiden Joko Widodo menyatakan merasa senang karena Menteri Pertanian sangat mengerti lapangan. "Beliau bukan hanya ahli di teori, tetapi juga jago di lapangan," puji Presiden.

Kepada para Gubernur dan Bupati yang menerima penghargaan, Presiden meminta agar tetap meminta tambahan anggaran, terutama untuk pengadaan pupuk dan sarana produksi pertanian lainnya.

"Kalau nggak dikasih, langsung sampaikan kepada saya," katanya.

Presiden menyatakan menunggu hasil kerja Menteri Pertanian sampai 2-3 tahun, dan sekarang sudah kelihatan. "Saya senang, Mentan mengerti benar apa yang dibutuhkan saat ini," ungkapnya sambil melirik Amran Sulaiman.

Penghargaan tersebut diserahkan pemerintah berbentuk lomba Intensifikasi Pertanian sejak 1979. Pemberian penghargaan bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi kelompok tani/nelayan meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, pendapatan petani dan nelayan, dalam berusaha tani tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan perkebunan. (rls)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved