Sakit Selama atau Setelah Berhubungan Seks, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Seharusnya, hubungan seks terasa nikmat dan indah. Tapi, beberapa orang justru tidak suka atau bahkan takut berhubungan seks karena nyeri.

shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seharusnya, hubungan seks terasa nikmat dan indah. Tapi, beberapa orang justru tidak suka atau bahkan takut berhubungan seks, karena mengaku nyeri di sekitar alat kelaminnya. Nyeri atau sakit selama atau setelah berhubungan seks (dispareunia) dapat disebabkan oleh banyak hal, misalnya:

• penyakit

• infeksi

• masalah fisik

• masalah psikologis

Jika Anda merasakan sakit selama atau setelah berhubungan seks, itu berarti tubuh sedang mencoba untuk memberitahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah, jadi jangan mengabaikannya. Nyeri atau sakit selama atau setelah berhubungan seks, dapat terjadi pada pria maupun wanita.

Pada Wanita

Rasa sakit selama atau setelah berhubungan seks pada wanita, bisa terjadi di vagina bagian dalam atau luar dan di dalam area panggul.

Nyeri pada vagina dapat disebabkan oleh:

• Infeksi: seperti klamidia, gonore atau herpes genital.

• Menopause: perubahan kadar hormon dapat membuat vagina menjadi (vaginitis atrofi).

• Kurangnya gairah seksual.

• Vaginismus: suatu kondisi dimana otot-otot di sekitar vagina ertutup rapat, membuat seks terasa menyakitkan atau vagina tidak mungkin ditembus oleh penis.

• Iritasi genital atau alergi sperma, kondom lateks atau produk seperti sabun dan sampo.

Nyeri pada area panggul dapat disebabkan oleh:

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved