Di Kota Ini, Jamak Terjadi Siswa Bunuh Diri karena Tak Kuat Menghadapi Pelajaran dan Ujian Sekolah

Di kota ini, kejadian pelajar bunuh diri karena merasa tertekan sudah banyak terjadi.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
shutterstock.com/Kompas.com
ilustrasi ujian 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, RAJKOT - Stres menghadapi ujian sekolah, seorang siswa di Bhavnagar, Rajkot, India memilih bunuh diri pada Selasa (29/12/2015) malam.

Pelajar berusia 16 tahun bernama Kenil Sarvaiya itu ditemukan tergantung di kipas angin di langit-langit di rumahnya di Mahavir Society oleh ayahnya, Shailesh. Kenil adalah seorang pelajar di Sekolah Gyanmajari.

"Penyelidikan primer menunjukkan bahwa Kenil mengambil langkah ekstrem karena ia takut gagal dalam ujian. Orangtuanya mengatakan kepada kami bahwa ia sangat stres sejak beberapa hari setelah mengikuti ujian di sekolah," kata CM Solanki, petugas polisi setempat.

Diketahui, Kenil adalah anak satu-satunya dalam keluarga mereka.

Di kota ini, kejadian pelajar bunuh diri karena merasa tertekan sudah banyak terjadi. Tahun ini saja, tercatat setidaknya lima pelajar bunuh diri.

Pada bulan April lalu, seorang bocah delapan tahun bernama Hiral Ganadiya juga diduga meninggal akibat stres menghadapi ujian. Pada 27 Maret, Surabhi Thakar (17), gantung diri di kamar mandi asrama sekolahnya.

Dua mahasiswa teknik juga melakukan bunuh diri tahun ini. Pada 23 Juli, Ravi Patel (19) yang berasal dari kota Wankaner ditemukan tergantung di rumahnya, sementara siswa lain Jay Sojitra mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama di asrama pada 4 Maret.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved