Bom Meledak di Sarinah

Kapolsek Menteng Tembak Mati Seorang Teroris

Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Dedy Tabrani menembak mati seorang teroris, saat terjadi insiden di Starbucks Coffee.

Warta Kota
Aparat keamanan melakukan pengejaran terhadap pelaku peledakan bom di Pospol Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2015). Rangkaian bom meledak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, disusul baku tembak antara aparat keamanan dan teroris. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Dedy Tabrani menembak mati seorang teroris, saat terjadi insiden di Starbucks Coffee.

Dia bersama empat anggota kepolisian sempat beradu tembak di depan tempat nongkrong, di kawasan Sarinah tersebut.

Saat itu, sejumlah teroris kabur ke dalam Starbucks. Pelaku teror itu melarikan diri setelah melakukan bom di pos polisi.

"Kami baku tembak lama. Drot-drot-drot di depan Starbucks. Dia melempar bom dari Starbuck ke kami," kata Dedy kepada wartawan, Kamis (14/1/2016).

Ketika insiden baku tembak itu terjadi, dia menembak mati seorang teroris yang berada di Starbuck tersebut.

"Seorang teroris saya tembak. Setahu saya yang mati lima orang, sipil dan teroris," ujarnya.

Dia tidak dapat mengetahui jumlah korban meninggal dari insiden itu. Hanya saja, dia mengaku ada korban meninggal dunia.

Salah satu di antaranya merupakan WNA yang menderita luka tembak. Dia segera dilarikan ke rumah sakit.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved