Bom Meledak di Sarinah

Di Kamar Kos Inilah Polisi Menduga Teroris Merakit Bom Sarinah

Di kamar tersebut, terdapat sebuah meja kecil di pojok kanan ruangan. Di atas meja tersebut, terdapat kipas angin kecil.

Jessi Carina
Isi kamar salah satu terduga teroris berinisial DS. Diduga bom yang meledak di Jalan M.H Thamrin dirakit di ruangan itu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ada dua kediaman terduga teroris bom Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang didatangi polisi tadi malam yaitu MA dan DS. Keduanya tinggal di kawasan Kampung Sanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat.

Salah seorang warga, Harahap, mengatakan tempat yang ditinggali MA adalah rumah pribadi. Sementara tempat yang ditinggali DS adalah kos-kosan.

Letak kos tersebut hanya berjarak 20 meter saja dari rumah MA. Warga sekitar menunjukan kepada Kompas.com mengenai lokasi kos-kosan tersebut, Sabtu (16/1/2016).

Tadi malam, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan kos-kosan DS tersebut diduga kuat menjadi tempat merakit bom yang kemudian diledakan di Jalan M.H Thamrin.

"Satu pelaku di sini (MA), satu lagi (DS) ditunjukkan di mana diduga kuat tempat tersebut tempat pembuatan bahan peledak," ujar Krisna tadi malam.

Dari pengamatan Kompas.com, kos-kosan tersebut bertingkat dua dengan cat warna hijau. Menurut warga, pemilik kos tinggal di lantai dasar rumah tersebut, sedangkan kamar kos berada di lantai 2.

Kosan DS berada di kamar yang paling ujung. Pintunya terkunci dan jendelanya tertutup. Namun, tidak ada kain gordin yang menutupi jendela. Sehingga, awak media bisa melihat kamar yang diduga menjadi tempat merakit bom.

Di kamar tersebut, terdapat sebuah meja kecil di pojok kanan ruangan. Di atas meja tersebut, terdapat kipas angin kecil berwarna hijau.

Di bawahnya, terdapat kabel, botol air mineral kosong, dan juga kantung plastik. Di pojok kiri ruangan, juga terdapat meja dengan ukuran yang lebih besar.

Tidak ada benda apapun di atas meja tersebut. Di bawahnya, terdapat kardus dan juga kantung plastik.

Kamar tersebut disekat sebagian dengan menggunakan papan. Tidak dapat terlihat apa yang ada di balik sekat itu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved