Staf Dishub Menghilang
Pegawai Dishub Menghilang, Diduga Ikut Aliran Gafatar
"Kabarnya sih sudah sebulan nggak masuk kerja, dan sekarang sudah pergi dari rumahnya, mobilnya dijual, trus rumahnya dibiarkan kosong"
Penulis: Dewi Anita | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung nampaknya kebobolan. Pasalnya, salah satu pegawainya menghilang lebih dari 1 bulan. Diduga pegawai tersebut telah bergabung dengan aliran sesat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Menurut sumber yang enggan di sebutkan namanya atau teman seprofesinya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menghilang dan diduga ikut aliran sesat Gafatar bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bandar Lampung.
"Kabarnya sih sudah sebulan nggak masuk kerja, dan sekarang sudah pergi dari rumahnya, mobilnya dijual, trus rumahnya dibiarkan kosong. Dari informasi pihak keluarganya, PNS itu sudah ada di Kalimantan," kata Sumber yang enggan disebut namanya.
Sementara, Kepala Dishub, I Kadek Sumarta yang didampingin Sekretaris Dishub, Mawardi, membenarkan adanya PNS Dishub yang telah sebulan tidak masuk kerja.
"Iya memang benar, pegawai itu atas nama Nirma Thano, staf di bidang teknis Dishub, dengan pangkat IIIb. Sudah sebulan ini nggak masuk kerja dan nggak ada keterangan," kata Kadek, Senin (18/1/2016).