Kampung Gafatar Dibakar

Waswas dengan Pengusiran, Eks Gafatar Mengungsi ke Barak Polsek Sukadana

Warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terus berdatangan ke barak Polsek Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016).

TRIBUN PONTIANAK
Warga eks Gafatar dievakuasi dari kamp ke barak kepolisian Polsek Sukadana, Selasa (19/1/2016). Sebagian dari mereka tampak masih memiliki anak balita. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KAYONG UTARA - Warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terus berdatangan ke barak Polsek Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Selasa (19/1/2016).

Informasi tersebut disampaikan Kapolsek Sukadana Ajun Komisaris Hoerrudin.

Beberapa warga yang kampnya di Desa Segoa, berangsur-angsur datang ke barak milik Polsek Sukadana. Lantaran, mereka merasa waswas dengan pengusiran, seperti yang dilakukan warga Desa Sedahan Jaya.

"Saat ini yang dari Segoa berdatangan. Mereka mengaku takut dengan penolakan warga, yang terjadi di Desa Sedahan Jaya," terang Hoerrudin.

Hingga pukul 18.00 Wib, beberapa warga eks Gafatar masih terus berdatangan. Bahkan, beberapa ruangan barak Polsek Sukadana sudah dipenuhi warga eks Gafatar.

Jumlah eks Gafatar dari Segoa lebih banyak dari pada warga kamp dari Desa Sedahan.

"Ruangan sudah penuh semua, jumlah warga dari kamp Segoa lebih banyak dari pada Desa Sedahan Jaya," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved