Bandar Narkoba Menyerah Setelah Kehabisan Peluru dan Dikepung Warga

Bandar Narkoba di Koja, Jakarta Utara, Ical keok setelah menembak anggota Sat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (19/1/2016).

ILUSTRASI 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Bandar Narkoba di Koja, Jakarta Utara, Ical keok setelah menembak anggota Sat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (19/1/2016).

Ia menyerahkan diri dan langsung ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Utara.

Saat itu, dua anggota yang tertembak, Iptu Supriyatin dan Bripka Aris Dinata, lebih dulu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Pada saat anggota membawa korban ke rumah sakit, datang masyarakat di sekitarnya ke TKP," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Peluru Ical sudah terlebih dulu habis. Saat itu, ia melihat banyak warga di sekitar rumahnya.

Karena panik, Ical tak bisa memasukan peluru ke senjatanya hingga akhirnya membuang senpi tersebut.

"Melihat banyak masyarakat yang datang, tersangka lalu keluar dengan mengangkat kedua tangan ke atas, untuk menyerahkan diri kepada Ketua RT," kata Eko.

Saat itu, anggota Polres Metro Jakarta Utara datang untuk mengamankan TKP, dan langsung dibawa ke kantor polisi.

Dari tangan Ical, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain sepucuk airsoft gun, 19 butir peluru kaliber 38, sebuah granat nanas aktif, alat panah, dan beberapa proyektil peluru.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved