Headline News Hari Ini
13 Warga Lampung Eks Gafatar Dipulangkan dari Kalimantan
Sebanyak 13 warga Lampung sudah teridentifikasi sebagai pengungsi eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Barat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 13 warga Lampung sudah teridentifikasi sebagai pengungsi eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kalimantan Barat. Mereka terdata setelah dievakuasi ke kamp pengungsian di markas kesatuan TNI di Pontianak, Kalbar.
Asisten Teritorial Kodam XII/ Tanjungpura, Kolonel Inf Jimmy Watuseke memaparkan, data terbaru Kodam XII/ Tanjungpura pada Jumat (22/1) malam, total terdapat 2.391 jiwa pengungsi yang dievakuasi di Pontianak. Mereka ditampung di Markas Bekangdam XII/Tanjungpura, Kompi B Yonif 643/ Wanara Sakti, dan Markas Brigrif 19/Khatulistiwa.
Di antara pengungsi itu, terdapat 13 warga Lampung.
"Ini hasil sementara pendataan asal dan daerah tujuan pengungsi eks Gafatar," kata Jimmy, Sabtu (23/1/2016) dini hari.
Dari jumlah itu, terdapat 13 warga Lampung yang sudah terdata. Sebanyak lima orang dievakuasi dari Kabupaten Kapuas Hulu, yang tiba di Pontianak pada Jumat sore. Kemudian dari Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kubu Raya, masing-masing terdapat 4 orang warga Lampung.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Kombes Roycke Harry Langie memastikan ada warga Lampung yang sudah diterbangkan dari Kalbar pada Sabtu dini hari. Meski begitu, ia belum bisa merinci berapa orang warga Lampung yang sudah dipulangkan.
Roycke mengungkapkan, sebanyak 568 eks pengikut Gafatar tiba secara bertahap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. "Sudah ada 3 gelombang, total 568 orang yang tiba," ujar Roycke, Sabtu.
Gelombang I sebanyak 184 orang terdiri dari 94 orang laki-laki dewasa dan anak-anak, dan 90 orang perempuan dewasa dan anak-anak. Mereka tiba pukul 01.15 WIB. Kemudian gelombang kedua tiba pada pukul 03.09 WIB dengan total 180 orang, terdiri dari 176 orang dewasa dan 4 balita. Sementara gelombang ketiga, total ada 204 orang yang tiba pada pukul 05.00 WIB tadi.
Roycke mengatakan, para eks Gafatar tersebut berasal dari Banten, Jawa Timur dan DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung dan Jawa Tengah. "Selanjutnya mereka diangkut menggunakan enam bus ke RPTC Bambu Apus, Jakarta Timur. Pelaksanaan ini berlangsung kondusif," kata Roycke.
Kepala Humas Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda mengatakan, pengungsi eks anggota Gafatar langsung ditampung di tiga panti sosial milik Kementerian Sosial di Jakarta Timur. Mereka akan dibina selama 3-5 hari ke depan.
"Saat ini seluruh eks Gafatar sedang dilakukan pendataan ulang. Mereka juga kita periksa kesehatannya. Kebanyakan kelelahan karena telah menempuh perjalanan jauh," kata Miftahul, Sabtu.
Miftahul menyebutkan, pengungsi eks Gafatar itu akan dikembalikan ke pihak keluarganya masing-masing yang tersebar dari Banten, DKI Jakarta, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Baca berita selengkapnya di TRIBUN LAMPUNG CETAK edisi Minggu, 24 Januari 2016
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ratusan-pengungsi-eks-gafatar_20160121_173959.jpg)