Dinkes Tak Pernah Jual Bubuk Abate, Warga Diminta Waspada Penipuan
Mereka mendatangi warga dengan tujuan menjual satu paket berisi sepuluh bungkus bubuk abate seharga Rp 50 ribu kepada warga.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pekan pembagian bubuk Abatisasi yang dilakukan dinas kesehatan Kota Bandar Lampung secara gratis ternyata dimanfaatkan oknum-oknum yang mengaku dari pegawai dinas kesehatan untuk meraup keuntungan, dengan menjual bubuk abate kepada masyrakat.
Aksi penipuan yang mengatasnamakan yang mengaku-ngaku pegawai Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung terjadi di RT 02 Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi. Mereka mendatangi warga dengan tujuan menjual satu paket berisi sepuluh bungkus bubuk abate seharga Rp 50 ribu kepada warga.
Anna salahsatu warga mengakui sudah membeli bubuk abate seharga Rp 50 ribu, dengan disertai kuitansi pembelian. Karena bubuk abate sangat diperlukannya, pada sudah musim hujan karena khawatir dengan penyakit Deman Berdarah Dengue.
"Mereka datang bilangnya dari dinkes. Saya percaya saja, mereka orang dinas kesehatan karena pakai seragam coklat. Kebetulan saya butuh, karena takut DBD. Saya bayar 10 bungkus Rp50 ribu, pake kwitansi, warga disini semua ditawarkan ada yang beli, banyak juga yang gak mau,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, mengatakan pegawai dinas kesehatan Kota Bandar Lampung tidak pernah menjual bubuk abate, bahkan bubuk abate yang dibagikan gratis semuanya, tidak ada biaya apapun.
“Saya jamin itu bukan pegawai dinkes, tapi mereka ngaku-ngaku saja. Orang itu hanya memanfaatkan pekan abitisasi untuk dapat untung, jadi masrakat waspada, jangan mudah percaya, karena bubuk itu semunya gratis,” kata Edwin, Selasa (26/1/2016)
Edwin mengimbau masyrakat waspada, apalagi puncak musim hujan yang identik dengan musim DBD menjadi celah siapapun mendapatkan keuntungan dengan menjual bubuk abate, sehingga masyrakat tertarik membelinya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-abate_20160126_162116.jpg)