AADC? 2 Bakal Jadi Film "Happy Ending" atau Menggantung?

Setelah 14 tahun publik menunggu, mengapa baru sekarang membuat sekuel film ini?

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG
Tim produksi film Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC? 2) yang terdiri dari (kiri ke kanan) Mira Lesmana, Riri Riza, Melly Goeslaw dan Anto Hoed diabadikan usai syukuran shooting AADC? 2 di Dia.Lo.Gue, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015) sore. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NEW YORK CITY -- Mira Lesmana dan Riri Riza akan menghadirkan Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC? 2), sekuel film Ada Apa dengan Cinta? (AADC?), yang dirilis pada 2002.

"Ada apa dengan Cinta? Tapi aku pasti kembali dalam satu purnama, untuk mempertanyakan kembali cintanya," itulah akhir puisi dari Rangga yang dibaca oleh Cinta pada ujung film AADC?

Drama romantika remaja yang mengalir di atas puisi ini berakhir dengan kepergian Rangga melanjutkan sekolah ke New York City.

Film AADC?, produksi Miles Production, menjadi box-office pada 2002 dengan lebih dari 2,7 juta penonton di gedung-gedung bioskop.

Jumlah itu jauh di atas jumlah penonton rata-rata film Indonesia, di bawah 1 juta orang.

Para bintang film ini, yaitu Dian Sastrowijoyo (Cinta), Nicholas Saputra (Rangga), Titi Kamal (Maura), Adinia Wirasti (Carmen), Sissy Priscilia (Milly), dan Dennis Adhiswara (Memet) menjadi artis-artis peran papan atas Indonesia.

Film bergenre drama romantika remaja pun menjadi trend. Banyak produser film kemudian ikut membuat film-film bertema cinta remaja.

Empat belas tahun kemudian, 2016, Mira Lesmana dan Riri Riza akan menghadirkan sekuel film ini, AADC? 2.

Shooting AADC? 2 telah dimulai pada Oktober 2015 di Jakarta dan Yogyakarta.

Riri, yang dalam AADC? menjadi penulis skenario, kini menjadi sutradara, menggantikan Rudy Soedjarwo. Sementara itu, Mira tetap menjadi produser.

Sejak awal Januari 2016 tim produksi AADC? 2 telah berada di New York City untuk melakukan pengambilan gambar.

Di tengah cuaca berangin dan salju serta suhu udara di bawah minus 1 derajat Celcius, tim produksi AADC? 2 tampak terus bersemangat menyelesaikan shooting tersebut.

Produser VOA, Naratama, dan timnya sempat bertemu dan mewawancara Mira Lesmana sebelum rapat produksi yang melibatkan kru dari Indonesia dan AS itu.

VOA:
Setelah 14 tahun publik menunggu, mengapa baru sekarang membuat sekuel film ini?

Mira Lesmana:
Awalnya kita tidak tertarik sama namanya sekuel, tapi karena adanya demand yang luar biasa, akhirnya kita harus membuat sekuel.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved