Diduga Tertutup, Seleksi Sekkab Tuba Bikin Gaduh

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Komisi I DPRD Tulangbawang turut mempersoalkan jalannya proses seleksi terbuka calon Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tulangbawang yang tengah dilaksanakan.

Anggota Komisi I DPRD Tuba Bambang Semedi mengatakan, selain terkesan tertutup untuk diketahui publik, jalanya proses seleksi juga tidak pernah dikomunikasikan dengan Komisi I selaku mitra kerja eksekutif.

"Proses seleksi belum pernah dikomuniksikan ke komisi I, seharusnya seleksi dilakukan secara terbuka," ungkap Bambang kepada Tribun, Rabu (10/02).

Diberitakan sebelumnya, proses seleksi terbuka calon sekretaris kabupaten (Sekkab) Tulangbawang berjalan tertutup.

Baik Panitia Seleksi (Pansel) maupun pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulangbawang menutup rapat jalanya tahapan maupun proses seleksi calon Sekkab Tuba.

Kepala BKD Tuba Yeni Karmini Utari enggan merespon meski berulang kali di konfirmasi Tribun perihal proses seleksi terbuka calon Sekkab Tuba.

Ia pun kerap tidak berada dikantor pasca dibukanya seleksi terbuka calon Sekkab Tuba sejak 25 Januari lalu.

Sama halnya dengan Yeni, Ketua Pansel Musawir Subing pun enggan merespon ketika dikonfirmasi perihal tahapan seleksi.

Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Musawir mengaku tengah rapat. "Saya sedang rapat dengan kawan-kawan (Pansel). Nanti saja," kata Musawir.

Informasi yang didapat Tribun, beberapa tokoh yang ditunjuk dalam struktur Pansel Sekkab Tuba itu terdiri dari Musawir Subing (ketua), Prof Irwan, Suwandi Nataptaja, Sudarno Eddi dan Zaini Nurman.

Proses pendaftaran calon sekkab Tuba akan berakhir pada 15 Februari mendatang. (endra)