Manusia Barbie, Benarkah Orang Hanya Melihatnya sebagai Boneka Sensual Belaka?

Penampilannya yang dianggap sangat mirip boneka Barbie itu malah kerap menakut-nakuti orang karena mereka hanya tertarik pada tubuhnya.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Instagram
Hannah Gregory si manusia Barbie 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dengan pinggang kecil yang menakjubkan dan matanya yang indah terlihat lebar, Hannah Gregory disebut sebagai Manusia Barbie.

Tapi dia mengatakan, penampilannya yang dianggap sangat mirip boneka Barbie itu malah kerap menakut-nakuti orang karena mereka hanya tertarik pada tubuhnya, bukan pikirannya.

Gadis berusia 22 tahun dari Skegby, Nottinghamshire, Inggris ini mempunyai proporsi tubuh seperti Barbie. Pinggangnya berukuran 22 inci dan dia memakai lensa kontak yang juga mirip dengan tatapan boneka bermata lebar itu.

Cara berjalan dan bicara Hannah yang seupa boneka ini telah mengundang ribuan pengikut di online, tapi ternyata penampilannya yang mencolok telah menimbulkan kritik dan ejekan.


Instagram - Hannah si manusia Barbie

Hannah Gregory mengatakan, banyak orang membuat komentar kasar saat bertemu dengannya di jalan, bahkan keluarganya pun jadi merasa tidak nyaman dengan gangguan-gangguan yang ditimbulkan.

Mahasiswi The Sheffield University ini mengatakan, kerap ditertawakan orang. "Ketika saya meninggalkan rumah, orang tertawa dan melontarkan komentar kasar pada saya. Keluarga saya tidak ingin pergi dengan saya karena mereka benci melihat pandangan orang-orang terhadap saya di depan umum," kata dia.

"Sulit untuk menemukan pacar juga. Sering kali, orang akan menjadi tergila-gila dengan penampilan saya dan memberitahu saya berapa banyak mereka menyukai saya. Tapi mereka tidak tertarik untuk mengenal kepribadian saya - mereka hanya melihat saya sebagai boneka," kata Hannah.

Meski demikian, Hannah mengaku tidak merasa terganggu dengan pelecehan yang menimpanya. "Ssaya merasa senang dan lucu sebagai boneka. Dan ketika orang-orang berteriak 'Barbie' pada saya di jalan, saya menganggapnya sebagai pujian! Saya bangga disebut manusia Barbie," ungkapnya.

Meski kerap dianggap sangat cantik, Hannah ternyata sangat pemalu, merasa tidak menarik dan kurang percaya diri untuk bereksperimen dengan fashion. "Saya pikir saya jelek dan kurus.."

Namun ketika Hannah mulai kuliah di Sheffield pada 2013, teman sekelasnya mulai mengomentari kemiripannya dengan boneka Barbie.

"Teman sekelas saya mengatakan bahwa mereka merasa diintimidasi dan merasa takut untuk mendekati saya karena saya tampak seperti boneka," kisahnya.

Sejak itulah, Hannah mulai berpenampilan sebagai manusia Barbie dan mulai berdandan seperti boneka.

"Saya suka memakai rok pendek merah muda dan gaun, sesuatu yang tampak lucu. Saya ingin bergaya seperti boneka tapi sebagai mahasiswa itu akan sulit. Saya harus menjual banyak pakaian saya sehingga saya mampu untuk membeli yang baru," kata Hannah.

Soal makanan, tentu saja, Hannah mencoba untuk makan sehat agar bentuk badannya terjaga. Tapi dia juga mencintai makanan. 

Tahun lalu, Hannah mulai meng-upload foto online berpose dia di pakaian lucu, dan dengan mendapatkan lebih dari 18.000 pengikut di Instagram.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved