Kisah Panjang Kalijodo, Preman Melawan saat Dirazia dan Polisi Tewas Ditusuk

Briptu Deni Alfian Hadi ditusuk saat melerai perkelahian di Kalijodo. Anggota Polres Kota Tangerang itu meninggal.

Andri Donnal Putera
Tampak suasana di daerah Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (11/2/2016) dini hari. Sepanjang jalan ini, banyak rumah-rumah kecil digunakan sebagai kafe dan tempat prostitusi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah catatan hitam menjadi bagian dari sejarah panjang pusat perjudian dan prostitusi di Kalijodo, Pejagalan, Jakarta Utara. Polisi bahkan pernah menjadi korban dari kelamnya kawasan tersebut.

Dalam catatan KompasTV, pada 18 Januari 2015, para preman di Kalijodo melawan saat polisi melakukan razia Cipta Kondisi di kawasan tersebut. Bahkan, polisi sampai melepaskan tembakan.

Dari razia tersebut, puluhan preman ditangkap. Berbagai jenis senjata tajam diamankan, termasuk narkoba jenis ganja.

Bukan hanya itu, pada 5 Januari 2014, polisi Briptu Deni Alfian Hadi ditusuk saat melerai perkelahian di Kalijodo. Anggota Polres Kota Tangerang itu meninggal, setelah dirawat di RS Sumber Waras.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved